Final UEFA Conference League: 5 Pemain Feyenoord yang Harus Diwaspadai AS Roma
Richard Andreas | 25 Mei 2022 15:00
Bola.net - AS Roma bakal meladeni tantangan Feyenoord di panggung final UEFA Europa Conference League (UECL), Kamis (26/5/2022). Roma lebih difavoritkan, tapi jelas Feyenoord tidak bisa dipandang remeh.
Salah satu keunggulan terbesar Roma terletak dalam sosok Jose Mourinho. Bagaimanapun, Mourinho dikenal dengan rapor apiknya di laga final, hampir selalu jadi juara.
Ketangguhan Mourinho ini pun diakui bos Feyenoord, Arne Slot. Di musim pertamanya bekerja di Rotterdam, Arne mampu membawa timnya sampai ke final Eropa, dan kini harus menghadapi Mourinho.
Biar begitu, bukan berarti Roma bisa memandang remeh tim lawan. Mourinho menyadari bahwa pertandingan tidak akan mudah, terlebih karena Roma masih bermasalah dengan inkonsistensi musim ini.
"Tidak ada hal spesial yang perlu dilakukan, kami hanya perlu tampil sebagai tim. Menyadari kualitas kami, menyadari batasan kami," ujar Mourinho.
Terlebih, Roma juga harus mewaspadai penampilan eksplosif Feyenoord. Tim lawan bisa bermain dengan formasi 4-2-3-1 atau 4-4-2. Pertahanan Feyenoord stabil, serangan mereka juga agresif.
Paling tidak, ada 5 pemain Feyenoord yang harus diwaspadai AS Roma di final UEFA Europa Conference League nanti. Siapa saja? Scroll ke bawah yuk, Bolaneters!
1. Cyriel Dessers
Cyriel Dessers memimpin daftar top skor sementara Conference League 2021/22 dengan total 10 gol. Dia masih jadi salah satu penyerang paling berbahaya di kompetisi ini.
Dessers adalah pemain pinjaman dari Genk, tapi performanya terbukti melebihi ekspektasi. Dia sudah berulang kali jadi penentu kemenangan tim dan bukan tidak mungkin melakukannya lagi di final nanti.
Dessers dikenal dengan kecepatannya dan pergerakan antarlini. Barisan bek Roma harus waspada penuh sepanjang pertandingan.
2. Luis Sinisterra
Selain Dessers, Feyenoord masih punya Sinisterra yang juga bisa jadi andalan mencetak gol. Dua pemain ini menjadi daya dobrak utama Feyenoord.
Musim ini Feyenoord bisa bermain dengan satu striker, bisa juga dengan dua striker. Nah, Sinisterra bisa mendampingi Dessers di lini serang.
Sinisterra sudah mencetak 6 gol di Conference League musim ini. Dia bisa menambah catatan tersebut di final nanti.
3. Reiss Nelson
Feyenoord meminjam Reiss Nelson dari Arsenal musim ini. Nelson masih muda dan membutuhkan menit bermain, Feyenoord bisa memberikan itu.
Di luar dugaan, performa Nelson ternyata melebihi ekspektasi. Dia bisa menembus starting XI dan adi andalan untuk mengisis sayap kanan.
Kegesitan Nelson bisa jadi salah satu senjata Feyenoord. Roma harus mewaspadai winger Inggris ini.
4. Gus Til
Motor serangan Feyenoord musim ini dipimpin oleh Gus Til. Gelandang asal Belanda ini dikenal dengan kreativitas yang visi bermain saat menyerang.
Til sebenarnya dipinjam dari Spartak Moscow, tapi terbukti dia bisa jadi pemain inti. Musim ini dia menempuh 32 penampilan di liga.
Menariknya, Til juga punya catatan gol yang cukup tinggi. Dia mencetak 15 gol di liga musim ini, angka yang cukup tinggi untuk ukuran gelandang serang.
5. Orkun Kokcu
Kokcu adalah pemain yang menjaga kestabilan permainan Feyenoord musim ini. Kehadirannya di lapangan sangat penting bagi tim.
Memang kontribusi Kokcu tidak selalu terlihat, tipikal gelandang bertahan. Namun, tanpa dia di lapangan, permainan Feyenoord jadi tidak stabil.
Dia bakal ditugaskan menjaga gerakan-gerakan penyerang Roma di final nanti. Kokcu harus melindungi lini pertahanan Feyenoord.
Sumber: Bola, UEFA
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- Chelsea Bidik 2 Pemain RB Leipzig, Siapa Saja?
- Paul Pogba Sudah Pernah Diingatkan, Yuk Sekarang Balik ke Juventus!
- Chelsea di Musim 2021/22: Juara Eropa yang Kehabisan Bensin
- 5 Pertandingan Kunci yang Tuntun Man City Juara Premier League 2021/22
- Man United Lebih Buruk dari West Ham, Masa Iya Declan Rice Pindah?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 6 September 2025, 15:46 -
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
Liga Italia 6 September 2025, 15:38 -
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24