
Bola.net - Kabar mengejutkan datang dari sepak bola Korea Selatan. Di tengah upaya menembus Piala Dunia 2026, masalah justru muncul dengan audit yang dilakukan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata pada PSSI-nya Korea Selatan (KFA).
Setelah gagal meraih gelar pada Piala Asia 2023 lalu, KFA melakukan beberapa langkah strategis. KFA memecat Jurgen Klismann dari kursi pelatih. Setelah itu, Hong Myung-Bo ditunjuk sebagai pelatih baru.
Nah, situasi yang terjadi pada proses pemecatan dan penunjukan pelatih itulah yang dipermasalahkan. Kementerian menilai ada yang dilakukan KFA tidak sesuai dengan prosedur setelah dilakukan audit secara internal.
"Kami melakukan audit sejak 29 Juli atas penunjukan pelatih Jurgen Klinsmann dan Hong Myung-bo oleh KFA, amnesti dan penarikan mendadak bagi personel sepak bola yang korup, dan proyek Pusat Sepak Bola Nasional," Choi Hyun-joon, Inspektur Jenderal Kementerian Olahraga, dikutip dari Korean Times.
"Hasil audit akhir mengonfirmasi 27 kasus praktik bisnis ilegal dan tidak pantas, yang karenanya kami menuntut tindakan disipliner, koreksi, dan peringatan serta memberi tahu mereka untuk menetapkan langkah-langkah perbaikan yang wajar," sambungnya.
Tudingan Choi Hyun-joon pada Presiden KFA
Choi Hyun-joon menilai KFA di bawah kendali presiden Chung Mong-gyu punya manajemen yang buruk. Bahkan, pihaknya mungkin akan menjatuhkan sanksi berat pada KFA, termasuk penangguhan kepemimpinan Chung Mong-gyu.
"Kami telah menuntut tindakan disiplin yang berat atau setidaknya penangguhan bagi Presiden Chung Mong-gyu dan pejabat terkait lainnya," kata Choi Hyun-joon.
Pada penjelasannya, Choi Hyun-joon menilai Presiden KFA tidak punya wewenang untuk menunjuk pelatih tim nasional. Bukan hanya pada level senior, akan tetapi pada level usia. Ada prosedur yang harus diikuti oleh KFA.
"Pada penunjukan Hong Myung-bo, direktur teknis, yang tidak punya kewenangan berdasarkan peraturannya, melakukan wawancara secara tidak adil dan tidak transparan berdasarkan perintah presiden," tegas Choi Hyun-joon.
Korea Selatan Terancam Sanksi FIFA?
Tindakan yang dilakukan Kementerian Olahraga pada KFA bisa jadi punya resiko tinggi. Sebab, aksi tersebut mungkin dinilai sebagai intervensi pemerintah pada KFA sehingga Korea Selatan berpotensi dapat sanksi FIFA.
"Kementerian juga menghormati statuta FIFA dan menghormati independensi serta otonomi KFA," Choi Hyun-joon.
"Terkait penunjukan pelatih nasional, banyak orang menyatakan kekecewaan atas proses pengambilan keputusan yang tidak adil dan tidak transparan. Kami tidak percaya bahwa ini merupakan pelanggaran kebijakan FIFA," tutup Choi Hyun-joon.
Sumber: Korean Times
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:23
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:26
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...