
Bola.net - Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Wira Mohd Yusoff Haji Mahadi, menyatakan pihaknya sudah menjalankan proses naturalisasi Timnas Malaysia sesuai aturan. Ia menyebut dokumen pemain bahkan pernah ditinjau langsung oleh FIFA.
"FAM ingin menekankan bahwa para pemain yang terlibat dan FAM sendiri telah bertindak dengan itikad baik dan dengan transparansi penuh selama proses ini," ujar Datuk Wira.
"FAM telah mengelola semua dokumentasi dan prosedur terkait secara transparan sesuai pedoman yang ditetapkan."
"Bahkan, FIFA sebelumnya telah meninjau kualifikasi para pemain dan memberikan konfirmasi resmi bahwa mereka memenuhi syarat untuk mewakili Malaysia," lanjutnya.
7 Telah Bermain untuk Malaysia
Meski begitu, FIFA tetap menjatuhkan sanksi berat. Federasi Malaysia itu dinyatakan melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA.
FAM diganjar denda sebesar CHF 350.000 atau sekitar Rp7,3 miliar. Keputusan ini diumumkan FIFA pada Jumat (26/9) malam WIB.
Tidak hanya FAM, tujuh pemain naturalisasi Malaysia juga mendapat hukuman. Mereka diskors dari seluruh aktivitas sepak bola selama 12 bulan.
Ketujuhnya juga telah membela Malaysia saat menang 4-0 atas Vietnam pada 10 Juni 2025. Ini merupakan lanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2027.
Awal Mula
Selain itu, para pemain tersebut dijatuhi denda sebesar CHF 2.000 atau setara Rp41,8 juta. Hukuman berlaku sejak keputusan resmi dikeluarkan.
Kasus ini berawal dari laporan seusai laga Vietnam melawan Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027, 10 Juni 2025. Lima pemain yang disorot adalah Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Menanggapi putusan itu, FAM memastikan akan menempuh jalur banding. Datuk Wira menuturkan semua langkah hukum akan digunakan untuk melindungi kepentingan pemain dan tim nasional.
"FAM tetap berkomitmen untuk bertindak tegas, mematuhi peraturan internasional, dan mempertahankan integritas sepak bola nasional," tutur Datuk Wira.
"Kami juga akan terus bekerja sama erat dengan Pemerintah Malaysia dan semua pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa prosesnya transparan, adil, dan berdasarkan semangat sportivitas," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 27 September 2025 13:34
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Jepang di Motegi
-
Otomotif 27 September 2025 13:34
-
Otomotif 27 September 2025 13:34
-
Otomotif 27 September 2025 13:30
Pecco Bagnaia Raih Kemenangan Sprint Perdana Musim Ini di MotoGP Jepang 2025
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...