
Niatan ini diamini oleh Pimpinan I-League, Sunando Dhar. Ia mengatakan bahwa hal ini akan segera dibicarakan dengan pihak ISL. "Kami ingin menyatukan I-League dengan ISL dan menjadikannya menjadi sebuah liga," ujarnya dilansir NDTV.
"Faktanya, kami sedang bernegosiasi dengan stakeholder ISL terkait masalah ini," sambung Dhar.
Dhar juga mengatakan bahwa proses ini akan memakan waktu dua sampai tiga tahun untuk terwujud. "Ini mungkin akan memakan waktu dua sampai tiga tahun untuk bisa diwujudkan. Selain itu akan ada 14 sampai 16 tim yang berpartisipasi di kompetisi hasil merger nanti," tukasnya.
Sejak mulai berkibar di tahun 2013 lalu, ISL menjadi hunian nyaman bagi para pemain-pemain dunia yang ingin bermain menjelang masa pensiun. Alih-alih menyaingi I-League yang sudah lama digelar, keduanya justru sukses berjalan berdampingan, setidaknya di dua musim terakhir.
Bagaimana dengan Indonesia, ya?[initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Asia 4 Juni 2025 21:34
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
BERITA LAINNYA
-
bola dunia lainnya 19 Oktober 2025 07:30
-
bola dunia lainnya 15 Oktober 2025 14:05
-
bola dunia lainnya 14 Oktober 2025 19:48
-
bola dunia lainnya 13 Oktober 2025 11:03
-
bola dunia lainnya 1 Oktober 2025 09:47
-
bola dunia lainnya 29 September 2025 12:45
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...