
Bola.net - Tak lama setelah Chelsea kalah 0-1 dari Corinthians di final Piala Dunia Antarklub 2012, banyak media yang memberitakan komentar Lucas Piazon. Pemain muda Chelsea itu mengecam mental bertanding rekan-rekannya.
Media Brasil Terra menulis pernyataan Piazon: "Kami bermain tanpa determinasi, tanpa cinta kepada seragam Chelsea. Tak ada yang punya niat bermain sepak bola. Saya tidak akan menyebutkan nama, tetapi tim ini bermain tanpa keinginan untuk menang. Tak ada yang bisa bermain di final tanpa keinginan bermain, ini benar-benar tak bisa diterima."
Piazon menambahkan bahwa hanya beberapa pemain saja yang menunjukkan keinginan kuat untuk menang dalam laga itu. Menurutnya, hanya pemain Chelsea asal Brasil saja yang menunjukkan tekad kuat untuk pulang sebagai juara.
Namun Piazon segera membantah dirinya sengaja melecehkan rekan-rekannya. Melalui akun Twitter, ia menyampaikan maksud ucapannya lewat serangkaian tweet.
Yang saya maksud adalah bahwa Corinthians bermain lebih berani dari kami di final. Mereka lebih menginginkan gelar juara ini dan mereka bermain dengan penuh hasrat. Saya tak akan mengatakan hal buruk tentang rekan-rekan satu tim. Saya baru berusia 18 tahun dan dan saya belajar banyak hal bagus dari mereka. Saya juga mengatakan bahwa gelar juara ini sangat penting bagi Corinthians, tetapi juga merupakan impian bagi saya. Karena itulah saya sangat sedih. (101/hsw)
Media Brasil Terra menulis pernyataan Piazon: "Kami bermain tanpa determinasi, tanpa cinta kepada seragam Chelsea. Tak ada yang punya niat bermain sepak bola. Saya tidak akan menyebutkan nama, tetapi tim ini bermain tanpa keinginan untuk menang. Tak ada yang bisa bermain di final tanpa keinginan bermain, ini benar-benar tak bisa diterima."
Piazon menambahkan bahwa hanya beberapa pemain saja yang menunjukkan keinginan kuat untuk menang dalam laga itu. Menurutnya, hanya pemain Chelsea asal Brasil saja yang menunjukkan tekad kuat untuk pulang sebagai juara.
Namun Piazon segera membantah dirinya sengaja melecehkan rekan-rekannya. Melalui akun Twitter, ia menyampaikan maksud ucapannya lewat serangkaian tweet.
Yang saya maksud adalah bahwa Corinthians bermain lebih berani dari kami di final. Mereka lebih menginginkan gelar juara ini dan mereka bermain dengan penuh hasrat. Saya tak akan mengatakan hal buruk tentang rekan-rekan satu tim. Saya baru berusia 18 tahun dan dan saya belajar banyak hal bagus dari mereka. Saya juga mengatakan bahwa gelar juara ini sangat penting bagi Corinthians, tetapi juga merupakan impian bagi saya. Karena itulah saya sangat sedih. (101/hsw)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Piala Dunia 5 September 2025 14:09
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
-
Liga Inggris 4 September 2025 19:29
Eks Chelsea Ini Ternyata Sempat Diincar Oleh Manchester United
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
BERITA LAINNYA
-
bola dunia lainnya 3 September 2025 09:35
-
bola dunia lainnya 1 September 2025 09:50
-
bola dunia lainnya 28 Agustus 2025 10:48
-
bola dunia lainnya 24 Agustus 2025 09:16
-
bola dunia lainnya 21 Agustus 2025 16:15
-
bola dunia lainnya 21 Agustus 2025 08:59
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...