
Bola.net - Meriahnya penyelenggaraan BCA Indonesia Open Superseries Premier 2015 dihiasi dengan kabar manis dari skuat merah putih. Satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putri, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari berhasil membuat Istora gegap gempita setelah sukses melaju ke semifinal dengan menghentikan langkah Luo Ying/Luo Yu dari Tiongkok.
Menghadapi unggulan dua pada Jumat (5/6) siang, Greysia/Nitya berhasil menggebrak sejak awal game. Mereka berhasil merebut game pembuka dengan 21-15. Sementara di game kedua, mereka sempat balik tertekan.
Tertinggal 12-17, Greysia/Nitya tak menyerah begitu saja. Mereka berhasil membalikkan keadaan dan balik menekan dan meraih tujuh angka beruntun. Mereka balik unggul 19-17 dan akhirnya merebut tiket ke semifinal dengan 23-21.
"Puji Tuhan, kami bersyukur bisa melewati babak perempat final ini dengan kemenangan. Di pertandingan tadi kami benar-benar mempersiapkan dengan matang akan bermain seperti apa, pelatih juga selalu mengingatkan untuk menjalankan strategi tapi yang penting adalah kontrol dalam diri. Apalagi disini supporter luar biasa, kami harus benar-benar konsentrasi dengan strategi dan tidak boleh sampai kehilangan fokus," ujar Greysia dalam rilis yang diterima Bola.net
Ia pun mengaku memang sempat kehilangan fokus di game kedua. "Tadi sempat lepas, tetapi beruntung kami bisa segera mengembalikan fokus kami, ditambah memang Tiongkok juga mengganti strategi," tambah Greysia.
"Saat kami tertinggal kami sebisa mungkin mencari cara untuk bisa menyerang, kami kurang bisa mengontrol diri seperti di game pertama," tambah Nitya.
Di sisi lain, Luo Ying mengungkapkan bahwa kekalahan mereka disebabkan oleh permainan mereka yang memang kurang baik di babak perempat final tadi. "Di pertandingan tadi kami tidak bermain baik, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Pukulan kami tidak bagus, banyak bola yang gagal kami kembalikan dengan baik, sementara di game kedua kami kurang tenang,” ujar Luo Ying usai laga.
Mereka pun menuturkan bahwa sebenarnya tidak ada permainan yang berbeda dari Greysia/Nitya, dimana keduanya terakhir berjumpa di Malaysia Open Superseries 2015. Kala itu, Greysia/Nitya yang harus mengakui keunggulan penghuni rangking tiga dunia itu dengan 12-21 dan 19-21.
Sedangkan pertemuan tadi menjadi pertemuan ketiga mereka, dimana sebelumnya Greysia/Nitya pun pernah menang atas duo Luo ini dengan 21-16 dan 21-19 di Swiss Open 2014 lalu. Kemenangan tadi pun membuat rekor pertemuan mereka 2-1 untuk keunggulan Greysia/Nitya.
Menghadapi unggulan dua pada Jumat (5/6) siang, Greysia/Nitya berhasil menggebrak sejak awal game. Mereka berhasil merebut game pembuka dengan 21-15. Sementara di game kedua, mereka sempat balik tertekan.
Tertinggal 12-17, Greysia/Nitya tak menyerah begitu saja. Mereka berhasil membalikkan keadaan dan balik menekan dan meraih tujuh angka beruntun. Mereka balik unggul 19-17 dan akhirnya merebut tiket ke semifinal dengan 23-21.
"Puji Tuhan, kami bersyukur bisa melewati babak perempat final ini dengan kemenangan. Di pertandingan tadi kami benar-benar mempersiapkan dengan matang akan bermain seperti apa, pelatih juga selalu mengingatkan untuk menjalankan strategi tapi yang penting adalah kontrol dalam diri. Apalagi disini supporter luar biasa, kami harus benar-benar konsentrasi dengan strategi dan tidak boleh sampai kehilangan fokus," ujar Greysia dalam rilis yang diterima Bola.net
Ia pun mengaku memang sempat kehilangan fokus di game kedua. "Tadi sempat lepas, tetapi beruntung kami bisa segera mengembalikan fokus kami, ditambah memang Tiongkok juga mengganti strategi," tambah Greysia.
"Saat kami tertinggal kami sebisa mungkin mencari cara untuk bisa menyerang, kami kurang bisa mengontrol diri seperti di game pertama," tambah Nitya.
Di sisi lain, Luo Ying mengungkapkan bahwa kekalahan mereka disebabkan oleh permainan mereka yang memang kurang baik di babak perempat final tadi. "Di pertandingan tadi kami tidak bermain baik, kami banyak melakukan kesalahan sendiri. Pukulan kami tidak bagus, banyak bola yang gagal kami kembalikan dengan baik, sementara di game kedua kami kurang tenang,” ujar Luo Ying usai laga.
Mereka pun menuturkan bahwa sebenarnya tidak ada permainan yang berbeda dari Greysia/Nitya, dimana keduanya terakhir berjumpa di Malaysia Open Superseries 2015. Kala itu, Greysia/Nitya yang harus mengakui keunggulan penghuni rangking tiga dunia itu dengan 12-21 dan 19-21.
Sedangkan pertemuan tadi menjadi pertemuan ketiga mereka, dimana sebelumnya Greysia/Nitya pun pernah menang atas duo Luo ini dengan 21-16 dan 21-19 di Swiss Open 2014 lalu. Kemenangan tadi pun membuat rekor pertemuan mereka 2-1 untuk keunggulan Greysia/Nitya.
(prl/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bulu Tangkis 8 Juni 2015 09:09
-
Bulu Tangkis 8 Juni 2015 08:49
-
Bulu Tangkis 5 Juni 2015 21:52
-
Bulu Tangkis 3 Juni 2015 15:42
-
Bulu Tangkis 3 Juni 2015 12:25
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 20:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 20:17
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:35
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:45
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:32
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:23
-
bulutangkis 21 Oktober 2025 14:13
-
bulutangkis 20 Oktober 2025 15:35
-
bulutangkis 20 Oktober 2025 11:03
MOST VIEWED
- Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis Denmark Open 2025
- Jadwal Live Streaming Babak Final Denmark Open 2025 di Vidio Hari Ini, 19 Oktober 2025
- Jonatan Christie Juarai Denmark Open 2025 Usai Sikat Shi Yu Qi, Fajar/Fikri Jadi Runner up
- Rekap Hasil Wakil Indonesia di Denmark Open 2025, Jonatan Christie Bawa Pulang Gelar Juara
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...