Perjalanan Fajar/Rian Juarai All England 2023: Harus Kebal Kritikan Tajam demi Peringkat 1 Dunia

Anindhya Danartikanya | 20 Maret 2023 09:05
Perjalanan Fajar/Rian Juarai All England 2023: Harus Kebal Kritikan Tajam demi Peringkat 1 Dunia
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat berlaga di All England 2023. (c) AP Photo/Rui Vieira

Bola.net - Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sukses besar menjuarai All England 2023. Fajar/Rian membekuk kompatriot senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, di babak final yang digelar di Birmingham Arena, Inggris, Minggu (19/3/2023).

Ini adalah momen perdana Fajar/Rian menjuarai All England, sekaligus merupakan gelar kedua mereka di turnamen level Super 1000. Sebelumnya, mereka secara fantastis menjuarai Malaysia Open 2023. Performa mereka memang melesat setahun belakangan ini.

Tahun lalu, Fajar/Rian kandas di babak 32 besar All England. Hasil ini merupakan pukulan bagi pasangan yang kala itu berperingkat 5 dunia tersebut. Kritikan pelatih dan komentar pedas warganet mengalir deras. Namun, keduanya langsung bangkit dalam waktu singkat.

Fajar/Rian, yang lama berada di bawah bayang-bayang Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tentu tak mudah menghadapi banjir kritikan tiap kali kandas di babak-babak awal turnamen.

1 dari 2 halaman

Bermula dari Swiss Open 2022

Bermula dari Swiss Open 2022

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat berlaga di All England 2023. (c) AP Photo/Rui Vieira

Fajar/Rian bahkan mulai dibandingkan dengan para junior mereka, seperti Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusuma Wardana/Yeremia Rambitan (juara Asia 2022), dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana yang bahkan menjuarai All England lebih dulu pada 2022.

Usai mengalami mental yang jatuh dan rasa tak percaya diri, akhirnya mereka menemukan momentum untuk bangkit. Swiss Open 2022 adalah titik di mana 'Fajri' mulai melesat ke papan atas. Dalam turnamen itu, mereka mengalahkan duet Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.

Tentu saja, masih banyak pihak yang menyentil mereka karena itu turnamen level Super 300. Namun, Fajar/Rian membuktikan diri bisa bertahan sampai babak-babak akhir turnamen, mengingat mereka menjadi runner up di Korea Open dan Thailand Open yang sama-sama berlevel Super 500.

Indonesia Masters 2022 pun menjadi momen besar bagi 'Fajri' untuk meraih gelar Super 500 pertama pada tahun itu. Mereka kemudian berlaga di Malaysia Open 2022, yang masih berstatus Super 500, dan mengakhiri turnamen sebagai runner-up.

2 dari 2 halaman

Konsisten, Kini Duduki Peringkat 1 Dunia

Konsisten, Kini Duduki Peringkat 1 Dunia

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto saat menjuarai All England 2023. (c) AP Photo/Rui Vieira

Tahun 2022 menjadi milik Fajar/Rian. Setelah jadi runner up di Malaysia Open 2022, mereka juara di Malaysia Masters. Juga di Singapore Open, Fajar/Rian di podium kedua setelah menyerah kepada juniornya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Momen yang ditunggu akhirnya datang juga. Fajri untuk pertama kali menjuarai turnamen Super 750 di Denmark Open 2022, mengalahkan Kevin/Marcus.

Poin demi poin diraih, 'Fajri' akhirnya menempati peringkat 1 dunia setelah delapan tahun berpasangan. Selanjutnya, dua gelar Super 1000 berada di tangan mereka, Malaysia Open 2023 dan All England 2023.

Fajar/Rian mengaku belum puas, karena pada edisi 2022, mereka gagal meraup hasil apik dalam dua kejuaraan besar, yakni BWF World Tour Final dan Kejuaraan Dunia. Terus semangat, Fajar/Rian!

Disadur dari: Bolacom (Wiwig Prayugi) | Dipublikasi: 20 Maret 2023

Berita Terkait

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR