
Tati tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (17/7/2018). Dia terlihat antusias dan terus mengumbar senyum.
Namun, siapa sangka dalam dua hari terakhir pebulutangkis era 1970-an itu susah tidur. Gara-garanya, dia akan dilibatkan dalam acara akbar sekelas Asian Games. Kegelisahan itu baru diungkapkan Tati saat mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
"Saya senang sekali dilibatkan dalam acara sebesar ini. Tapi, rasanya juga grogi. Sampai enggak bisa tidur, karena sudah lama sekali tidak terlibat dalam acara-acara seperti ini," kata Tati, yang datang ke Yogyakarta didampingi keponakannya.
"Sejak pensiun dari bulutangkis memang tidak pernah lagi bersentuhan dengan media. Ketika diberi tahu berangkat Senin, langsung tidak bisa tidur. Untungnya keberangkatan diundur Selasa, jadi bisa persiapan," urai dia.
Tati mengaku sudah lebih dari 20 tahun tidak pernah pergi jauh dari Jakarta. Kunjungan ke Yogyakarta dalam rangka kirab obor Asian Games 2018 kali ini juga terasa spesial karena sudah lama dia tak menginjakkan kaki di Kota Pelajar. Tati mengaku kali terakhir berkunjung ke Yogyakarta pada 1970-an.
Kembali Melihat Dunia Luar
Setelah gantung raket, Tati menghabiskan 20 tahun dengan bekerja di apotek, yang berada di daerah Tebet. Selanjutnya, dia sempat menganggur selama dua tahun.
Setahun berselang dia ditawari bekerja di perusahaan oli milik legenda bulutangkis, Rudy Hartono. Namun, Tati mengaku sudah setahun ini pensiun.
"Waktu masih bekerja di apotek rutenya sehari-hari rumah-Tebet, begitu juga saat kerja di perusahaan oli. Jadi tidak pernah ke mana-mana," kenang Tati.
"Senang sekali diajak ke sini, jadi bisa melihat dunia luar lagi. Pengin mencicipi gudeg Jogja lagi," imbuh mantan pebulutangkis yang kini tinggal di kawasan Waru Doyong, Buaran, Jakarta Timur.
Selain Tati, ada enam legenda lagi yang dilibatkan dalam acara torch relay di Yogyakarta ini, yaitu Ellyas Pical (tinju), Alexander Pulalo (sepak bola), Pascal Wilmal (bola voli), Nico Thomas (tinju), Abdul Rozak (taekwondo), dan Sutiyono (balap sepeda). Mereka dikumpulkan Grab lewat kampanye gerakan Kemenangan Itu Dekat.
Tati Sumirah merupakan satu dari srikandi-srikandi bulutangkis yang berhasil merengkuh trofi Piala Uber ke Indonesia untuk kali pertama. Selain Tati, tim Indonesia saat itu diperuat Minarni, Utami Dewi, Imelda Wiguna, Theresia Widiastuti, dan Regina Masli.
Asian Games 2018 sendiri akan dimulai pada 18 Agustus mendatang. Acara pembukaan akan dilaksanakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Dalam acara pembukaan tersebut akan dimeriahkan berbagai pertunjukan seni dan dihibur oleh penyanyi top seperti Raisa, Via Vallen, hingga Anggun.
Sumber: Bola.com
[initial]
(bola/shd)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
BERITA LAINNYA
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:34
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 28 Agustus 2025 09:20
-
bulutangkis 27 Agustus 2025 08:35
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...