
Bola.net - Juventus dipastikan tersingkir dari Liga Champions 2022/23. Rabu (26/10/2022), Bianconeri takluk dengan skor telak 3-4 dalam duel tandang matchday 5 ke markas Benfica.
Hasil ini seolah-olah menampar Massimiliano Allegri dan skuadnya. Juve hanya sekali menang dari lima pertandingan di UCL musim ini, torehan yang sangat buruk.
Untungnya, saat ini perolehan poin Juve sama dengan Maccabi Haifa di peringkat keempat, yaitu sama-sama dengan tiga poin. Jadi, di matchday terakhir nanti, Juve punya harapan untuk mengamankan spot ke Liga Europa.
Allegri menyadari posisi tersebut dan dia berharap timnya bisa menjaga level performa yang sama seperti 20 menit akhir kontra Benfica. Apa katanya?
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Terlalu lembek, kecewa dan marah
Allegri menyadari ada banyak kesalahan dalam timnya. Terbukti, Juve sempat tertinggal 1-4, sampai akhirnya bangkit melawan di 20 menit akhir pertandingan dan memperkecil ketinggalan.
"Kesalahan kami lebih dari pendekatan yang keliru. Menurut saya, pertahanan kami terlalu lembek di babak pertama. Kami kecewa dan marah, sebab kami tersingkir dari Liga Champions," ujar Allegri.
"Sekarang kami harus fokus di liga dan tetap fokus menghadapi PSG [matchday 6] sebab setidaknya kami harus mengamankan tempat di Liga Europa."
Energi skuad muda
Performa Juventus di laga ini menunjukkan masalah mereka dalam konsistensi bermain. Mereka main apik di 20 menit awal, lalu hilang kontrol, dan baru bisa bangkit di 20 menit akhir.
"Kami tersingkir dari Liga Champions dan tertinggal di Serie A, tapi kami harus bereaksi. Kami membuat terlalu banyak kesalahan malam ini, sayangnya tidak ada gunanya membicarakan itu," sambung Allegri.
"Saya puas dengan penampilan para pemain muda, mereka semua bermain baik dengan energi dan dan tektik luar biasa yang kami butuhkan di momen penting pertandingan [saat tertinggal]."
20 menit akhir
Allegri menyinggung soal energi Juve di 20 menit akhir yang kembali membaik. Hal ini juga ditegaskan kembali oleh gelandang Juve, Manuel Locatelli.
Paling tidak, 20 menit tersebut jadi alasan untuk menghadapi laga berikutnya. Mereka harus menang kontra PSG jika ingin tetap melanjutkan langkah di Liga Europa.
"Dalam 20 menit akhir kami menunjukkan bahwa kami bisa jadi tim hebat dan kami harus memulai musim kembali dari sana," kata Locatelli.
"Pendekatan kami untuk laga ini keliru. Kami mengambil risiko dan menelan kekalahan pahit, tapi setidaknya reaksi kami dalam 20 menit akhir bagus," tandasnya.
Klasemen Liga Champions
Sumber: UEFA
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 6 September 2025 20:33
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
-
Liga Italia 6 September 2025 15:38
Inter Milan Siap Rebut Dusan Vlahovic Secara Gratis Tahun Depan
-
Liga Eropa Lain 6 September 2025 09:01
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...