
Bola.net - Real Madrid sukses mengawali perjalanan mereka di Liga Champions dengan kemenangan. Los Blancos berhasil menundukkan perlawanan alot Marseille dengan skor 2-1, Rabu (17/9/2025) dini hari WIB.
Laga yang digelar di Santiago Bernabeu ini berjalan sangat ketat dan menghibur. Kedua tim saling berbalas serangan dan menciptakan drama hingga menit akhir pertandingan.
Kemenangan ini menjadi debut manis bagi Xabi Alonso di panggung Eropa sebagai pelatih Madrid. Namun, di balik tiga poin ini, tersimpan banyak catatan dan pelajaran penting.
Dari teror abadi Kylian Mbappe hingga celah di balik taktik menekan Madrid, laga ini menyajikan berbagai hal menarik. Berikut adalah empat pelajaran yang bisa kita petik dari duel sengit tersebut.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Mbappe, Momok Abadi Marseille

Kylian Mbappe sekali lagi menegaskan statusnya sebagai mimpi buruk bagi Marseille. Sejarah panjang rivalitasnya dengan klub Prancis itu kini berlanjut di tanah Spanyol.
Dua golnya dari eksekusi penalti menjadi penentu kemenangan Real Madrid. Ia menunjukkan ketenangan dan kualitasnya sebagai pemain bintang di momen-momen krusial.
Catatan impresif Mbappe melawan Marseille pun terus bertambah panjang. Ia seolah menjadi hantu dari masa lalu yang selalu berhasil menghantui mimpi indah mereka.
Demam Panggung Les Phoceens

Marseille terlihat jelas mengalami demam panggung di awal laga. Mereka tampak begitu gugup dan kesulitan mengembangkan permainan di hadapan puluhan ribu suporter lawan.
Tekanan tinggi yang diterapkan para pemain Real Madrid membuat mereka sering kehilangan bola. Akibatnya, banyak kesalahan elementer terjadi saat mencoba membangun serangan dari lini belakang.
Gawang mereka bahkan harus dibombardir dengan 11 tembakan tepat sasaran di babak pertama saja. Penampilan Marseille baru membaik di babak kedua setelah berhasil mengatasi tekanan mental.
Celah di Balik Pressing Ketat Madrid

Meski begitu, strategi menekan yang diusung Real Madrid bukannya tanpa kelemahan. Marseille justru mampu menemukan celah berbahaya saat berhasil lolos dari gelombang tekanan pertama.
Gol yang dicetak oleh Timothy Weah adalah bukti paling nyata dari adanya celah tersebut. Mereka mampu menghukum kesalahan pemain Madrid dengan serangan balik yang cepat dan mematikan.
Selain gol Weah, peluang emas Pierre-Emerick Aubameyang juga menunjukkan hal serupa. Lini pertahanan Madrid ternyata cukup rentan dan bisa dieksploitasi oleh lawan.
Era 'Chaos Ball' Xabi Alonso

Pertandingan ini seolah menjadi etalase dari filosofi sepak bola Xabi Alonso. Ia tidak ragu menerapkan gaya permainan menyerang dengan risiko tinggi, atau yang bisa disebut 'chaos ball'.
Gaya menekan Madrid memang berhasil menciptakan total 28 peluang tembakan. Namun, di sisi lain, taktik ini juga meninggalkan ruang kosong yang bisa dimanfaatkan lawan.
Alonso tampaknya percaya bahwa keuntungan dari gaya main ini lebih besar daripada kerugiannya. Namun, Real Madrid jelas butuh penyelesaian akhir yang lebih klinis untuk bisa sukses di level Eropa.
Klasemen Liga Champions
Berikut klasemen sementara Liga Champions 2025-2026 League Phase:
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- 2 Wajah Real Madrid Pada Aurelien Tchouameni dan Dani Carvajal
- Catatan-catatan Menarik Dari Duel Dramatis Madrid vs Marseille: Rekor Baru Mbappe hingga Gol Bersejarah Weah
- Rapor Pemain Real Madrid Ketika Tumbangkan Marseille: Kylian Mbappe Gendong Los Blancos
- Man of the Match Real Madrid vs Marseille: Kylian Mbappe
- Hasil Real Madrid vs Marseille: 2 Penalti Kylian Mbappe Bawa 10 Pemain Los Blancos Raih Poin Penuh
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 20 Desember 2025 16:07Bek Tengah Idaman Arne Slot untuk Liverpool Berasal dari Tottenham
-
Liga Italia 20 Desember 2025 15:53AC Milan Buka Jalan Pulangkan Thiago Silva: Allegri Beri Lampu Hijau
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 20 Desember 2025 16:28 -
Bola Indonesia 20 Desember 2025 16:14 -
Liga Inggris 20 Desember 2025 16:07 -
Otomotif 20 Desember 2025 16:02 -
Liga Italia 20 Desember 2025 15:53 -
Bola Indonesia 20 Desember 2025 15:42
MOST VIEWED
- Rekap Pemenang FIFA Best 2025: Ousmane Dembele, Aitana Bonmati, Luis Enrique, hingga Zakho SC jadi yang Terbaik
- Man of the Match PSG vs Flamengo: Matvey Safonov
- Puskas Award 2025: Rizky Ridho Kalah Voting dari Santiago Montiel, Memang 'Favoritnya' Gol Salto Akrobatik
- Pahlawan PSG! Kiper Pelapis, Matvei Safonov Hentikan 4 Penalti Flamengo untuk Rebut Trofi
HIGHLIGHT
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika ...
- Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok...
- Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur ya...
- Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Star...
- 5 Calon Pengganti Mohamed Salah yang Wajib Diperti...
- 6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Diperman...
- 5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Ser...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451102/original/088313000_1766223350-1000851920.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451098/original/061697000_1766222852-b602375a-3b97-4011-ae81-4ebac1ced5ff.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451055/original/081464800_1766221772-IMG_20251220_125811.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2882521/original/002261100_1565843223-Polri.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446387/original/067363800_1765881964-Prabowo_rapat.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451042/original/097753000_1766219943-Sulastiana2.jpg)
