
Bola.net - Chelsea menghadapi kenyataan pahit pada leg kedua perempat final Liga Champions 2022/2023. Bermain di Stamford Bridge, The Blues kalah 0-2 dari Real Madrid, Rabu (19/4/20230 WIB.
Hasil akhir tersebut memastikan langkah Chelsea di Liga Champions musim ini terhenti. The Blues tersingkir setelah kalah agregat 0-4.
Kekecewaan melanda seluruh elemen di Chelsea. Meski begitu, kekalahan ini pada akhirnya tidak mengejutkan jika berkaca dari performa mereka belakangan.
Chelsea memang belum pernah menang dalam tujuh pertandingan terakhir. Itulah kenapa misi comeback di leg kedua ini terasa sedikit mustahil.
Selain itu, apa lagi fakta menarik seputar laga Chelsea vs Real Madrid? Simak ulasannya di bawah ya, Bolaneters~
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
18 Laga Terakhir Frank Lampard
Penunjukan Frank Lampard sebagai manajer interim Chelsea memang mencengangkan. Lampard pernah mengasuh Chelsea, tetapi tidak meraih kesuksesan.
Selain itu, Lampard direkrut setelah menjalani musim yang mengerikan bersama Everton. Rentetan kekalahan membuatnya didepak dari kursi kepelatihan.
Tren buruk tersebut ternyata kini mengikutinya terus ke Chelsea. ESPN mencatat, Lampard hanya sekali menang dan dua kali imbang dalam 18 laga terakhirnya sebagai manajer.
Frank Lampard's last 18 matches as a manager:
— ESPN UK (@ESPNUK) April 18, 2023
❌ Lost 2-0
❌ Lost 2-1
❌ Lost 2-0
❌ Lost 1-0
❌ Lost 2-0
❌ Lost 2-1
❌ Lost 3-1
❌ Lost 4-1
🤝 Drew 1-1
❌ Lost 2-1
❌ Lost 3-0
❌ Lost 4-1
❌ Lost 2-0
🤝 Drew 0-0
✅ Won 3-0
❌ Lost 1-0
❌ Lost 2-0
❌ Lost 2-1 pic.twitter.com/ugZP1BmkHc
Kalah Empat Kali Beruntun
Dengan hasil akhir kontra Madrid, Chelsea kini telah menelan empat kekalahan secara beruntun. Salah satu rekor terburuk yang pernah dialami Chelsea.
Catatan Opta menunjukkan, Chelsea terakhir kali mengalami tren negatif itu pada November 1993. Momen buruk yang sudah sangat lama terjadi.
Selain itu, Chelsea tercatat gagal mencetak gol di 18 laga di musim ini. Hasil yang sama pernah terjadi di musim 1980/1981 (21 kali gagal cetak gol).
18 – Chelsea have lost four consecutive matches in all competitions for the first time since November 1993, while they’ve failed to score in 18+ different matches in a season for the first time since 1980-81 (21). Fall. pic.twitter.com/fa17NxpOFq
— OptaJoe (@OptaJoe) April 18, 2023
Carlo Ancelotti Selalu Empat Besar
Hasil kontras ditunjukkan oleh Carlo Ancelotti. Manajer Real Madrid ini tercatat terbiasa membawa Los Blancos ke empat besar Liga Champions.
Ancelotti telah menangani Madrid selama empat musim di Liga Champions. Dan semuanya selalu berakhir ke empat besar.
Squawka juga menunjukkan bahwa dua dari tiga semifinal terakhir yang dicapai Ancelotti bersama Madrid berakhir sebagai juara. Bagaimana dengan musim ini?
Carlo Ancelotti has managed Real Madrid in four #UCL campaigns:
— Squawka (@Squawka) April 18, 2023
◎ 2013/14 = 🏆
◎ 2014/15 = SF
◎ 2021/22 = 🏆
◉ 2022/23 = SF
He always makes the final four.
Real Madrid Spesialis Semifinalis Liga Champions
DNA Madrid sebagai tim spesialis Liga Champions juga tidak perlu diragukan. Los Blancos adalah pemilik gelar juara terbanyak sejauh ini.
Jadi untuk menembus semifinal sebenarnya adalah hal yang wajar. Opta mencatat pencapaian Madrid di musim ini membuat mereka jadi tim terbanyak yang mencapai semifinal sebanyak 16 kali.
Jumlah itu adalah yang terbanyak sepanjang sejarah. Bayern Munchen dan Barcelona sejauh ini baru menjejak ke empat besar sebanyak 12 kali.
16 - @realmadriden will play the #UCL semi-finals for the 16th season, at least four more than any other team in the competition's history (Bayern Munich and FC Barcelona, 12 each). Usual. pic.twitter.com/3Ta0pC1AfW
— OptaJose (@OptaJose) April 18, 2023
Rodrygo Samai Pencapaian Zidane
Kemenangan Madrid atas Chelsea ini terjadi berkat dua gol yang disumbangkan oleh Rodrygo. Pemain berusia 22 tahun ini mencetak gol di menit ke-58 dan menit ke-80.
Menurut William Hill, Rodrygo telah mencatatkan 14 gol di Liga Champions bersama Madrid. Jumlah ini telah menyamai pencapaian Zinedine Zidane.
Rodrygo mencetak 14 golnya itu dari total 38 laga. Selain gol, Rodrygo juga telah menyumbangkan delapan assist sejauh ini.
Rodrygo has now scored the same amount of #UCL goals as Zinedine Zidane (14).
— William Hill (@WilliamHill) April 18, 2023
Levelling up with a legend. 🤝
Sumber: William Hill, Squawka, Opta, ESPN
Hasil Lengkap Leg Kedua Perempat Final Liga Champions 2022/2023
Rabu, 19 April 2023
02.00 WIB | Chelsea 0-2 Real Madrid (Rodrygo 58', 80') (Agg. 0-4)
02.00 WIB | Napoli 1-1 AC Milan (Osimhen 90'+3; Giroud 43') (Agg. 1-2)
Kamis, 20 April 2023
02.00 WIB | Bayern Munchen vs Manchester City
02.00 WIB | Inter Milan vs Benfica
Bacaan Terkait:
- Jalani Laga Hidup dan Mati Lawan Inter, Roger Schmidt Akan Buktikan Benfica Memang Layak Tampil di L
- Bagan 8 Besar Liga Champions: Dua Tim Lolos Semifinal!
- Daftar Lengkap Top Skor Liga Champions 2022-2023: Haaland Lagi, Haaland Lagi!
- 5 Pelajaran Kekalahan Chelsea dari Real Madrid: Kalah, Kalah Lagi, Kalah Terus
- Hasil Chelsea vs Real Madrid: Skor 0-2 (Agg. 0-4)
- Man of the Match Chelsea vs Real Madrid: Federico Valverde
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...