5 Pelajaran dari Kesuksesan Real Madrid Juara Liga Champions 2023/2024: Kisah Lama yang Terulang Kembali

Bola.net - Real Madrid ditahbiskan menjadi jawara Liga Champions musim 2023/2024. Kesuksesan ini diraih setelah mereka mengandaskan Borussia Dortmund dengan skor 2-0 di laga final, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.
Dalam laga final yang digelar di Wembley, London ini, Real Madrid sejatinya nyaris tertekan di sepanjang babak pertama dan awal babak kedua
Namun, mental juara Real Madrid berbicara. Los Blancos mampu mengunci kemenangan lewat gol yang dicetak Dani Carvajal dan Vinicius Junior.
Berkat hasil ini, Real Madrid pun sukses mengangkat trofi Liga Champions untuk yang ke-15 kali, atau trofi keenam dalam satu dekade terakhir. Sementara itu, Dortmund harus puas kembali menjadi runner-up setelah kekalahan di edisi 2013 silam.
Sejumlah pelajaran bisa diambil dari kesuksesan Real Madrid ini. Berikut ulasan selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
La Decimoquinta Real Madrid
Trofi Liga Champions kali ini sangat spesial bagi Real Madrid. Pasalnya, ini merupakan piala si kuping besar ke-15 yang mereka angkat di sepanjang sejarah klub.
Pada final Liga Champions 2014, Real Madrid menggelorakan slogan La Decima. Real Madrid yang kala itu juga diasuh Carlo Ancelotti akhirnya meraih trofi ke-10 mereka dengan menumbangkan Atletico Madrid.
Satu dekade setelah La Decima berlalu, Real Madrid kembali ke final. Kini, Real Madrid ke final dengan slogan La Decimoquinta. Ya, trofi juara kali ini adalah La Decimoquinta bagi El Real.
Kado Pensiun Indah Toni Kroos
Gelar juara Liga Champions kali ini juga menjadi kado yang sangat spesial bagi Toni Kroos. Pasalnya, ia memutuskan akan pensiun setelah membela Jerman di Euro 2024.
Artinya, laga di Wembley ini menjadi pertandingan terakhir Kroos berseragam Real Madrid. Ia pun mengakhiri kariernya dengan gemilang lewat satu assist untuk gol pembuka yang dicetak Carvajal.
Kroos pun menggenapi prestasinya bersama Real Madrid dengan raihan double winners musim ini, Sepanjang 10 tahun memperkuat Los Blancos, Kroos tercatat mempersembahkan empat trofi La Liga, satu Copa del Rey, hingga lima Liga Champions.
Selain itu, masih ada pula tiga trofi juara Piala Super Eropa, lima kali juara Piala Dunia Antarklub, hingga empat kali menjadi kampiun Supercopa de Espana.
Dejavu Final 2022
Pada laga ini, Borussia Dortmund sejatinya bermain lebih agresif di babak pertama. Mereka pun menciptakan banyak peluang berbahaya. Namun, mereka kesulitan menaklukkan Thibaut Courtois.
Real Madrid mencoba untuk tak terlalu panik dengan situasi ini. Di babak kedua, mereka perlahan meningkatkan agresivitas hingga akhirnya mampu mencetak gol. Sejak itulah jalannya pertandingan berubah.
Jalannya pertandingan final kali ini nyaris mirip dengan apa yang terjadi pada partai puncak musim 2021/2022 lalu. Kala itu Real Madrid berhadapan dengan Liverpool di Stade de France.
Saat itu, Liverpool lebih mendominasi serangan dan berkali-kali mengancam gawang Courtois. Namun, kiper asal Belgia itu tampil kokoh di bawah mistar dengan melakukan sembilan penyelamatan.
Real Madrid akhirnya sukses mengunci kemenangan berkat gol Vinicius Junior di babak kedua. Kini, kisah yang hampir sama terulang kembali di Wembley. Bedanya, tim yang kini merasakan pahit itu adalah Dortmund.
Real Madrid Unbeaten di Final
Kesuksesan mengalahkan Dortmund membuat Real Madrid meneruskan rekor tak terkalahkan mereka di partai final era Liga Champions. Sembilan final, sembilan kali pula mereka jadi juara.
Secara keseluruhan, final musim ini adalah final ke-18 Real Madrid di Piala/Liga Champions. Dalam 18 final itu, Los Blancos 15 kali menang dan cuma tiga kali kalah.
Tiga kekalahan di final itu semuanya dialami Madrid di era Piala Champions. Mereka tiga kali menjadi runner-up pada 1962, 1964, dan 1981.
Pembuktian Thibaut Courtois
Keputusan Carlo Ancelotti untuk memainkan Thibaut Courtois sebagai starter terbukti sangat tepat. Kiper asal Belgia itu menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid dengan serangkaian penyelamatan krusialnya.
Musim ini sejatinya tak berjalan bagus Courtois. Ia harus melewatkan hampir semusim di meja perawatan karena cedera. Di sisi lain, Andriy Lunin yang dipercaya sebagai pengganti justru tampil bagus.
Jasa besar Lunin untuk mengantarkan Real Madrid ke final membuat kiper asal Ukraina itu dijagokan tampil di final. Sayang, ia mengalami sakit jelang pertandingan. Courtois pun bermain sejak awal.
Performa Courtois ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa keputusan Belgia untuk tak membawanya ke Euro 2024 bisa jadi merupakan kesalahan besar.
Ya, pelatih Belgia, Domenico Tedesco memutuskan untuk tak memasukkan nama Courtois ke skuadnya yang akan berlaga di Euro 2024 karena sang kiper tak banyak bermain di musim ini.
Jangan Lewatkan!
- Kisah Cinta Real Madrid dan Liga Champions, Euforia Skuad Los Blancos di Media Sosial Usai Angkat Trofi Si Kuping Besar
- Netizen Melihat Real Madrid Juara Liga Champions: Nasib Dortmund Persis Liverpool, Nyerang Terus Taunya Malah Kebobolan
- Selamat! Real Madrid Juara Liga Champions 2023/2024, Trofi ke-15 alias La Decimoquinta
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:39
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:22
Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:53
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:43
-
Tim Nasional 7 September 2025 08:39
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...