
Bola.net - - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, kini hanya menggantungkan kiprah timnya kepada nasib. Jika memang tak mampu melaju ke babak selanjutnya, ia merasa masih ada musim depan bagi Bianconeri untuk kembali mencoba peruntungannya.
Peluang Juventus melaju ke babak perempat final sedang tipis, sebab mereka menelan kekalahan 0-2 atas Atletico Madrid di laga leg pertama babak 16 besar. Oleh karenanya, Bianconeri wajib mencetak minimal tiga gol tanpa kebobolan jika ingin bertahan.
Sayangnya, melakukan itu ke gawang Atletico Madrid bukan perkara yang mudah. Dalam tiga pertemuan terakhir melawan skuat besutan Diego Simeone tersebut, Bianconeri tak pernah sekalipun mencatatkan gol ke gawang mereka.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selanjutnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pasrahkan Kepada Nasib
Maka dari itu, misi untuk mencetak tiga gol ke gawang Los Rojiblancos diyakin akan sulit dilakukan, meskipun Juventus tampil di markasnya sendiri. Allegri pun hanya bisa pasrah dan menyerahkan semuanya kepada takdir.
"Sejak saya tiba, Liga Champions selalu menjadi target, tapi bila orang berkata bahwa Juventus gagal jika tersingkir, itu tidak tepat," tutur Allegri kepada Sky Sport Italia usai pertandingan melawan Udinese hari Sabtu (9/3) tadi.
"Level keseluruhan Liga Champions telah meningkat dan pada hari Selasa [Rabu dinihari], kami akan mengupayakan yang terbaik. Jika lolos, maka itu bagus. Jika tidak, maka kami akan mencoba lagi tahun depan," lanjutnya.
Juventus Telah Berkembang
Melihat posisi Juventus saat ini, Allegri beranggapan bahwa timnya telah berprogres jauh ketimbang sebelum-sebelumnya. Ia ingat bagaimana publik meragukan peluang Juventus menang atas tim sekelas Malmo.
"Di setiap musim kami mencapai fase gugur, jadi kami akan lihat apa yang akan terjadi. Saya ingat pada musim pertama saya di sini, kami bermain melawan Malmo: Ada orang-orang yang terlihat putih seperti kertas dengan rasa takut," tambahnya.
"Bila kami lolos, baiklah, tapi jika tidak maka itu hanya akan menjadi sebuah pertandingan sepak bola dan kami akan mencoba lagi. Secara teori kami telah memenangkan dua trofi musim ini. Itu bukanlah sebuah kegagalan," tandasnya.
Ya, Juventus telah mengantongi satu gelar pada musim ini. Gelar itu datang dari ajang Supercoppa Italiana yang berlangsung pada bulan Januari kemarin, di mana Bianconeri keluar sebagai pemenang usai mengalahkan AC Milan dengan skor 1-0.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video komentar Pelatih PSG, Thomas Tuchel, soal penalti yang diberikan wasit kepada Manchester United pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions 2018-2019, Rabu (6/3/2019).
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...