
Bola.net - Gelandang LA Galaxy, Joe Corona, merasa beruntung bisa mendapatkan kehormatan bermain di samping Zlatan Ibrahimovic. Dia tahu Zlatan merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah memamerkan kemampuannya di MLS.
Striker Swedia itu menghabiskan dua musim di LA Galaxy, dengan torehan 53 gol dalam 58 pertandingan. Ibra kemudian memutuskan angkat kaki ke AC Milan beberapa bulan lalu.
Meski mencapai kesuksesan pribadi, Ibra tidak bisa berbangga diri dengan trofi. Dia gagal membimbing LA Galaxy meraih trofi apa pun, sampai akhirnya memutuskan angkat kaki.
Terlebih, karier Ibra dicoreng dengan rumor tak sedap beberapa bulan terakhir. Apa itu?
Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Rumos Soal Ibra
Beberapa bulan usai kepergian Ibra dari LA Galaxy, kritik demi kritik mulai menyerangnya. Mantan rekan Ibra buka suara tentang cerita-cerita di balik layar selama Ibra di sana.
Sebut saja gelandang LA Galaxy, Sebastian Lletget, yang mengatakan bahwa atmosfer klub sudah jauh lebih baik sejak kepergian Ibrahimovic. Dia bahkan mengaku frustrasi selama bermain bersama Ibra di lapangan.
Juga, ada pengakuan Florian Jungwirth, pemain lawan yang pernah menyaksikan Ibra memarahi rekan setimnya sendiri.
Kini, setelah sederet komentar negatif itu, Corona maju membela Ibra. Dia menegaskan bahwa Ibra merupakan rekan tim yang luar biasa.
Pribadi Zlatan
Menurut Corona, komentar-komentar negatif itu bukan berarti Ibra merupakan sosok buruk. Justyru dia merasa hal itu membuktikan sisi unik Ibrahimovic, striker top yang pernah bertualang di banyak liga top Eropa.
"Zlatan punya karakter kuat, unik. Sama seperti kita semua, dia pernah melewati momen-momen itu," ujar Corona kepada ESPN.
"Dari sudut pandang saya, sebuah kehormatan bisa bermain di samping pemain yang merupakan legenda sepak bola. Yakni untuk menjadi rekan setimnya dan punya pengalaman yang bisa Anda ceritakan."
Tuntutan Ibra
Intinya, Corona tidak pernah punya maslah dengan Ibra. Memang karakter Ibra unik, tapi itu sebenarnya karena dia punya hasrat yang sangat kuat untuk memenangi pertandingan.
"Jadi dia adalah pemain yang menuntut banyak hal. Ada masa-masa ketika dia berada dalam suasana hati yang bagus, dan pada kesempatan lain dia bahkan tidak akan menyapa Anda selamat pagi," sambung Corona.
"Kita semua mengenal dia. Dia memang seperti itu dan itulah karakternya," tutupnya.
Sumber: ESPN
Baca ini juga ya!
- Adu Kekuatan AC Milan 2004/05 vs Inter Milan 2009/10, Siapa yang Menang?
- Lima Pemain Manchester United yang tak Mendapat Pujian yang Selayaknya
- Ranking Penyerang Manchester United Sejak 2000: Zlatan Ibrahimovic Hanya Nomor 12
- Daftar 30 Pemain dengan Nilai Jual Termahal di Tengah Pandemi Corona
- Serie A 2005/2006: Calciopoli, Inter Milan Scudetto, dan Juventus ke Serie B
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Dunia Lainnya 17 Agustus 2025 13:40
Messi Pecahkan Rekor Gila Usai Tampil di Laga Inter Miami vs LA Galaxy
-
Bola Dunia Lainnya 17 Agustus 2025 09:59
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...