
Bola.net - Laga leg kedua semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Inter Milan dan Barcelona sudah usai. Namun, pihak Barcelona merasa belum mendapat keadilan atas kepemimpinan wasit Szymon Marciniak.
Laga Inter Milan vs Barcelona dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza pada Rabu (7/5) dini hari WIB. Duel ini berjalan sangat menarik. Tujuh gol tercipta, Inter Milan menang dengan skor 4-3.
Barcelona sempat berada di atas angin saat unggul 3-2 pada menit ke-87. Namun, pada menit 90+3, Francesco Acerbi mencetak gol dan membuat skor menjadi 3-3. Inter lantas memastikan kemenangan lewat gol Davide Frattesi pada menit ke-99.
Barcelona tampil luar biasa walau kalah. Inter Milan juga menunjukkan penampilan yang epik. Lantas, apa yang membuat kubu Barcelona tak puas dengan kinerja wasit Szymon Marciniak?
Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Pedri: UEFA Harus Investigasi Wasit Szymon Marciniak

Barcelona punya beberapa keluhan di laga Inter Milan vs Barcelona. Pada babak pertama, mereka mengklaim penalti atas handball Acerbi. Namun, Marciniak menilai bola mengenai bagian tubuh lain sebelum kena tangan.
Pada babak kedua, Barcelona juga sempat dapat penalti setelah Lamine Yamal dilanggar Henrikh Mkhitaryan. Namun, lewat tayangan VAR, Marciniak menganulir penalti tersebut.
"Ini bukan pertama kalinya hal ini terjadi pada kami dengan wasit ini, dan saya pikir UEFA harus memeriksanya," ucap Pedri dikutip dari Metro.
"Ada hal-hal yang sulit dijelaskan. Ada banyak situasi: setiap 50/50 berjalan sesuai keinginan mereka, dan pada penalti terhadap Lamine, yang kemudian disebut pelanggaran, dia tidak memberi Mkhitaryan kartu kuning, yang seharusnya menjadi kartu kuning keduanya," imbuh Pedri.
Eric Garcia Memperkuat Opini Pedri Soal Wasit

Pedri bukan satu-satunya pemain yang merasa Barcelona dirugikan wasit. Bek Eric Garcia merasakan hal yang sama. Bahkan, pemain asal Spanyol tersebut merasa bahwa ini bukan pertama kalinya Barcelona dicurangi wasit.
"Sepak bola kejam kepada kami. Saya telah datang ke stadion Inter Milan tiga kali dan hal-hal selalu terjadi di luar kendali kami. Kita semua tahu apa yang terjadi dengan wasit ini ketika kita datang ke sini terakhir kali," kata Eric Garcia.
"Namun, itu bukan alasan, mereka telah mencetak enam gol melawan kita," sambung Eric Garcia.
Sumber: Metro
Bagan Fase Gugur Liga Champions
Bagan fase gugur Liga Champions 2024/2025 (c) UEFA
Advertisement
Berita Terkait
-
Voli 6 Desember 2025 08:20Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
-
Voli 6 Desember 2025 08:18 -
Otomotif 6 Desember 2025 08:08
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 6 Desember 2025 13:24 -
Liga Italia 6 Desember 2025 13:13 -
Otomotif 6 Desember 2025 12:28 -
Bulu Tangkis 6 Desember 2025 12:25 -
Liga Spanyol 6 Desember 2025 12:16 -
Otomotif 6 Desember 2025 12:06
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5360697/original/082788100_1758719568-183357.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376526/original/002811900_1760007161-sppg1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4463448/original/027796500_1686608129-20230607_073052.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429426/original/092713200_1764586226-PHOTO-2025-12-01-17-29-39__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434631/original/080864300_1764936738-Bupati_Aceh_Selatan.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434213/original/090792700_1764918890-edy_perpres.png)
