Bayern Munchen vs Leverkusen: Percikan Api dari Jerman Merembet ke Panggung Eropa

Bayern Munchen vs Leverkusen: Percikan Api dari Jerman Merembet ke Panggung Eropa
Duel Jamal Musiala dan Exequiel Palacios dalam laga Bundesliga antara Bayer Leverkusen vs Bayern Munchen, Minggu (16/2/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Martin Meissner

Bola.net - Pertarungan klasik Bundesliga kembali menyala, tapi kali ini akan tersaji di panggung Eropa. Rivalitas domestik Bayern Munchen dan Bayer Leverkusen berlanjut di babak 16 besar Liga Champions.

Menariknya, ini akan menjadi pertemuan perdana kedua tim di ajang kompetisi Eropa. Bayern datang sebagai penguasa Bundesliga, sementara Leverkusen menyandang status juara bertahan Jerman.

Meski punya tradisi kuat di Eropa, Bayern tak bisa memandang enteng Leverkusen. Anak-anak asuh Xabi Alonso tampil gemilang musim ini, bahkan menjelma sebagai momok menakutkan bagi sang raksasa Bavaria.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Bayern yang Tak Berdaya

Bayern Munchen bukan hanya gagal menaklukkan Leverkusen musim ini. Dari tiga pertemuan domestik, Die Roten justru terlihat tak berdaya menghadapi taktik jitu Alonso.

Hasil imbang 1-1 di Allianz Arena menjadi pembuka rentetan hasil minor. Kekalahan 0-1 di ajang DFB-Pokal pun mempertegas superioritas Leverkusen atas Bayern.

Saat bertandang ke BayArena pada pertemuan ketiga, Bayern kembali dibuat frustrasi. Skor kacamata menegaskan betapa sulitnya menembus tembok kokoh Leverkusen.

Pertandingan Selanjutnya
Bundesliga Bundesliga | 13 September 2025
Bayern Munchen Bayern Munchen
23:30 WIB
Hamburger SV Hamburger SV
Bundesliga Bundesliga | 13 September 2025
Bayer Leverkusen Bayer Leverkusen
01:30 WIB
Eintracht Frankfurt Eintracht Frankfurt
2 dari 5 halaman

Bayern Mengandalkan Tradisi

Sebagai raja Bundesliga, Bayern punya modal sejarah yang jauh lebih mentereng. Ini adalah musim ke-17 beruntun mereka tampil di babak 16 besar Liga Champions.

Kemenangan agregat dramatis atas Celtic lewat gol ujung waktu Alphonso Davies jadi bukti bahwa mentalitas juara masih melekat. Namun, menghadapi Leverkusen jelas bukan tugas ringan bagi Vincent Kompany.

Harry Kane menjadi tumpuan utama di lini depan Bayern. Striker Inggris itu sudah mengoleksi 21 gol di Bundesliga dan total 32 gol untuk klub dan timnas musim ini.

3 dari 5 halaman

Leverkusen Berbekal Dominasi

Leverkusen datang ke duel ini dengan rekor impresif melawan Bayern. Mereka tak terkalahkan dalam enam pertemuan terakhir di semua kompetisi, mencatat tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.

Konsistensi Leverkusen juga terlihat di Bundesliga. Die Werkself tak pernah kalah dalam 29 laga tandang terakhir mereka di liga domestik.

Rekor itu menjadikan Xabi Alonso sebagai pelatih dengan catatan tandang terbaik dalam sejarah Bundesliga. Prestasi yang sebelumnya dipegang oleh legenda Bayern, Udo Lattek.

4 dari 5 halaman

Ancaman dari Semua Arah

Leverkusen bukan hanya kuat di lini belakang, tapi lini serang mereka pun tajam. Patrik Schick sedang on fire dengan torehan 16 gol dalam 14 pertandingan terakhir di liga.

Saat mengalahkan Eintracht Frankfurt 4-1, Leverkusen menunjukkan efektivitas serangan yang luar biasa. Kemenangan itu menjaga jarak delapan poin dari Bayern di puncak klasemen.

Meski hanya mengemas dua kemenangan dari lima laga terakhir di semua kompetisi, Leverkusen tetap konsisten menjaga soliditas permainan mereka.

5 dari 5 halaman

Alonso dan Strategi Pembuktian

Xabi Alonso paham benar bagaimana cara meredam Bayern. Dalam tiga pertemuan musim ini, Alonso selalu mampu mengimbangi bahkan mengungguli Kompany dalam adu taktik.

Leverkusen tampil disiplin di lini belakang, tapi tetap tajam saat menyerang. Keseimbangan ini yang menjadikan mereka salah satu tim paling sulit dikalahkan di Jerman musim ini.

Menghadapi Bayern di Liga Champions adalah ujian berbeda, tetapi Alonso sudah membuktikan kapasitasnya. Kini, Eropa pun menanti apakah Leverkusen mampu melanjutkan dominasi atas sang raksasa Bavaria atau tidak.