
Bola.net - Sebuah laga sengit yang mempertemukan dua rekor kontradiktif akan tersaji saat Chelsea vs Benfica berduel di Liga Champions, Rabu (1/9/2025) dini hari WIB. Laga ini juga diwarnai oleh kembalinya sang mantan manajer, Jose Mourinho, ke Stamford Bridge.
Kedua tim datang ke laga ini dengan sama-sama membawa luka. Baik Chelsea maupun Benfica menelan kekalahan di matchday pertama dan sama-sama sedang dalam tren tiga kekalahan beruntun di Liga Champions.
Namun, Chelsea datang dengan modal rekor kandang yang sangat superior, terutama saat melawan tim asal Portugal. Stamford Bridge telah menjadi sebuah benteng yang nyaris mustahil untuk ditaklukkan.
Di sisi lain, Benfica justru datang dengan status sebagai 'raja tandang'. Mereka punya catatan laga tandang yang sangat impresif di kompetisi Eropa dalam beberapa waktu terakhir.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Sejarah Pertemuan yang Sempurna untuk Chelsea

Jika melihat catatan sejarah pertemuan, Chelsea berada di atas angin. The Blues memiliki rekor yang sempurna setiap kali berhadapan dengan Benfica maupun tim-tim asal Portugal lainnya, khususnya di kandang.
Berikut adalah beberapa fakta menarik seputar rekor pertemuan kedua tim:
- Chelsea selalu menang dalam tiga pertemuan sebelumnya melawan Benfica.
- Salah satu kemenangan tersebut terjadi di final Liga Europa 2013, di mana Chelsea menang dengan skor 2-1.
- The Blues juga punya rekor 100% saat menjamu tim asal Portugal di Stamford Bridge, dengan menyapu bersih keenam laga dengan kemenangan.
- Sebaliknya, Benfica justru sedang dalam tren buruk, tanpa kemenangan dalam tujuh laga terakhir melawan tim asal Inggris (3S, 4K).
Stamford Bridge, Benteng yang Sulit Ditembus

Keperkasaan Chelsea tidak hanya terbatas saat melawan tim Portugal. Secara umum, Stamford Bridge adalah sebuah benteng yang sangat sulit ditembus oleh tim mana pun di fase grup kompetisi Eropa.
Berikut adalah beberapa statistik yang menunjukkan betapa angkernya Stamford Bridge bagi para tim tamu:
- Chelsea hanya kalah dua kali dari 59 pertandingan fase grup/liga kompetisi Eropa terakhir yang mereka mainkan di Stamford Bridge.
- Saat ini, mereka sedang dalam laju tak terkalahkan dalam 14 laga kandang terakhir di fase tersebut (10M, 4S).
- Ini adalah partisipasi ke-20 bagi Chelsea di ajang Liga Champions.
- Mereka selalu berhasil lolos ke fase gugur dalam delapan partisipasi terakhir mereka di kompetisi ini.
Paradoks Dua Tim yang Sedang Terluka

Di balik rekor superior Chelsea di kandang, ada sebuah paradoks yang menarik. Baik Chelsea maupun Benfica sama-sama datang ke laga ini dengan membawa rekor kekalahan beruntun terpanjang mereka di Liga Champions.
Berikut adalah beberapa statistik yang menunjukkan kondisi 'terluka' kedua tim:
- Kekalahan 1-3 dari Bayern Munchen di matchday pertama adalah kekalahan ketiga secara beruntun bagi Chelsea di Liga Champions, rekor terburuk dalam sejarah klub.
- Hal yang sama juga dialami Benfica, kekalahan 2-3 dari Qarabag juga merupakan kekalahan ketiga mereka secara beruntun di kompetisi ini.
- Kedua tim sama-sama mengincar kemenangan untuk memutus tren negatif tersebut.
- Uniknya, Jose Mourinho adalah pelatih Fenerbahce yang disingkirkan oleh Benfica di babak play-off Liga Champions musim ini.
'Raja Tandang' Bernama Benfica
Chelsea tidak bisa meremehkan lawannya begitu saja meskipun punya rekor kandang yang mentereng. Benfica justru datang dengan status sebagai 'raja tandang' berkat rekor impresif mereka saat bermain di luar kandang.
Berikut adalah beberapa statistik yang menjadi modal kepercayaan diri bagi tim asuhan Jose Mourinho:
- Benfica hanya kalah sekali dari enam laga tandang terakhir mereka di kompetisi Eropa (4M, 1S).
- Di fase grup Liga Champions, mereka bahkan berhasil memenangkan empat dari lima laga tandang terakhir, termasuk dua yang paling baru.
- Pertahanan mereka saat bermain tandang juga sangat solid, dengan mencatatkan empat clean sheet dalam lima laga tandang terakhir di Eropa.
- Ini adalah partisipasi ke-45 bagi Benfica di Piala/Liga Champions, terbanyak kedua setelah Real Madrid.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 14 November 2025 20:33Barcelona Intai Bek Crystal Palace, Tapi Duo Klub Premier League Siap Menikung
-
Liga Inggris 14 November 2025 07:49Moises Caicedo Masuk Radar Madrid, tapi Chelsea Siap Patok Harga Selangit!
-
Liga Inggris 14 November 2025 04:30 -
Liga Italia 13 November 2025 14:36Inter Milan Jadi Satu-satunya Harapan Italia di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 16 November 2025 05:01 -
Liga Spanyol 16 November 2025 04:56 -
Liga Spanyol 16 November 2025 04:41 -
Liga Inggris 16 November 2025 04:40 -
Liga Inggris 16 November 2025 04:01 -
Piala Dunia 16 November 2025 04:01
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain yang Harus Segera Ditarik dari Masa Pemin...
- Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Pe...
- 7 Rekan Satu Tim di Timnas yang Pernah Bertikai He...
- 4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry H...
- Real Madrid Siap Cuci Gudang? 4 Pemain Ini Bisa Pe...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5409677/original/055060200_1762868297-1001160294.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413908/original/039066900_1763210854-1000760793.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413903/original/090194400_1763209758-1000558829.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413899/original/090051800_1763208030-Jenazah_Korban_Longsor_Cibeunying_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405920/original/095568200_1762504083-Situasi_SMAN_72_Jakarta.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5413860/original/017826100_1763205048-WhatsApp_Image_2025-11-15_at_17.44.52.jpeg)
