
Bola.net - Pelatih Newcastle, Eddie Howe, memuji suporter yang luar biasa dan membantu tim mendapatkan posisi empat besar Premier League. Eddie Howe menggantikan Steve Bruce pada 18 bulan lalu ketika The Magpies terpuruk di posisi tiga terbawah dan terpaut lima poin dari zona aman.
Pada Selasa (23/5/2023), pasukan Howe berhasil menahan imbang Leicester City di matchday ke-37. Kini Eddie menjadi pelatih yang membawa Newcastle lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2002/2003 yang ketika itu dibimbing manajer legendaris Bobby Robson.
Howe memahami pentingnya terlibat dengan basis penggemar Newcastle yang besar dan bersemangat, karena dia bertujuan untuk mengangkat klub keluar dari bayang-bayang di mana mereka bertahan terlalu lama dan dia memberikan penghormatan kepada mereka.
"Jika Anda tidak bersatu dengan basis suporter, terlepas dari bagaimana Anda bermain dan apa yang ingin Anda capai, saya rasa itu tidak akan berhasil," kata manajer asal Inggris tersebut kepada Sky Sports.
"Hal pertama adalah untuk menunjukkan betapa pentingnya kami mewakili para pendukung dan orang-orang di kota dengan cara yang benar, dan itu melalui kerja keras, tekad. Semua hal inti yang membawa Anda sukses dalam setiap jalan hidup," jelas Howe.
"Kami harus menunjukkan kepada para penggemar bahwa kami ada di sini untuk membuat mereka bangga, jika kami bisa, di setiap pertandingan."
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kembali ke Masa Kejayaan Newcastle
Menurut Howe, para pemain telah melakukan permainan dengan sangat baik, tantangannya semakin besar untuk mempertahankannya. Namun itu semua terbantu dengan adanya para pendukung meskipun hari-hari gelap.
"Saya pikir para pendukung di sini berarti bagi saya, bahkan di hari-hari gelap dalam beberapa minggu pertama, benar-benar luar biasa. Mereka tetap bersama kami. Mereka telah menggembleng skuad tahun ini tanpa keraguan."
Kieran Trippier, rekrutan pertama Howe di Newcastle dan Pemain Terbaik Klub Tahun 2022/23, berkata, "Itu berarti segalanya. Saya mengambil risiko saat pertama kali tiba, tetapi saya selalu percaya pada setiap keputusan yang saya buat."
"Kami telah bangkit kembali dengan baik, kami telah pulih dengan baik. Klub telah melalui masa-masa sulit tetapi sekarang kami menuai hasilnya."
Bagi lulusan Akademi Sean Longstaff tersebut, kembalinya Newcastle ke masa kejayaan adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
"Saya tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata jujur," katanya. "Jika Anda memberi tahu kami dua tahun lalu ini akan terjadi, kami tidak akan mempercayai Anda."
Sumber: PremierLeague.com
Penulis: Etza Niki Thalita (Peserta Magang Merdeka 2023)
Baca Ini Juga ya Bolaneters:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:46
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...