
Bola.net - Mantan gelandang Tottenham, Jamie O'Hara, menyebut taktik yang digunakan Josep Guardiola di final Liga Champions sangat keliru. Ia percaya hal itu yang membuat Manchester City kalah dari Chelsea.
Manchester City harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor 0-1 di Estadio do Dragao, Minggu (30/5/2021). Gol tunggal kemenangan The Blues dicetak oleh Kai Havertz pada menit 42.
Guardiola menjadi pihak yang paling banyak mendapat sorotan dalam pertandingan tersebut. Dia menerapkan taktik tanpa gelandang bertahan sejak awal pertandingan.
Bermain tanpa Rodri dan Fernandinho, Man City memang tampil dominan dalam sepanjang pertandingan. Tetapi, The Citizens sangat tidak efektif dalam menciptakan peluang.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kesalahan Guardiola
O'Hara mengkritik susunan pemain yang diturunkan Guardiola pada final Liga Champions. Menurutnya, Guardiola sudah melakukan kesalahan besar dengan tidak memainkan gelandang bertahan.
“Ini salah satu penampilan terburuk yang pernah saya lihat dari Manchester City dalam waktu yang lama,” kata O'Hara kepada talkSPORT.
"Ini bencana mutlak dari pemilihan pemain yang dilakukan Pep Guardiola.
“Saya tidak percaya dia melakukan kesalahan begitu besar dalam momen besar… tanpa gelandang bertahan. Jika Timo Werner bisa menembak, itu akan menjadi 3-0 di babak pertama. Mereka [Chelsea] berada di atas mereka.
“Saya tidak percaya apa yang saya tonton. Itu sangat memalukan dari Pep Guardiola."
Guardiola Harus Minta Maaf
O'Hara menilai Guardiola pantas disalahkan dalam kekalahan Manchester City di final Liga Champions. Karena itu, dia mendesak pria asal Spanyol itu untuk meminta maaf kepada semua pemain.
"Arogansi Guardiola di babak pertama untuk tidak mengangkat tangannya dan berkata, 'Saya melakukan kesalahan ini, kami masih dalam permainan, saya perlu memasukkan Fernandinho sekarang dan menyelesaikannya'," lanjutnya.
“Dia menunggu hingga menit ke-64 untuk mengubahnya dan kemudian mereka memegang kendali, tetapi Anda tidak dapat menghancurkan tim Chelsea ini dalam setengah jam. Anda membutuhkan waktu yang lebih lama. Itu sedikit terlambat.
“Pep Guardiola harus pergi ke ruang ganti dan meminta maaf kepada setiap pemain karena dialah yang membuat mereka kalah di Liga Champions.”
Sumber: talkSPORT
Baca Juga:
- Rudiger Minta Maaf Usai Bikin De Bruyne Cedera: Sungguh, Itu Tidak Sengaja
- Manchester City Gagal Juara Liga Champions, Leroy Sane Ikut Sedih
- Dobel Apes di Final Liga Champions 2021, Bagaimana Kondisi Kevin De Bruyne Sekarang?
- Apa yang Salah dari Manchester City? Kok Bisa Kalah? Begini Analisis Fabio Capello
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
-
Piala Dunia 5 September 2025 14:09
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
Di Balik Kepindahan Christopher Nkunku ke AC Milan: Semua Serba Dar Der Dor!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...