
Bola.net - Cristiano Ronaldo bisa jadi akan mengemban misi khusus kala ia bermain di Final Liga Champions melawan Atletico Madrid, di stadion Da Luz, Portugal.
Pemain Real Madrid tersebut pernah berujar bahwa ia amat gembira bisa memainkan laga final di kampung halamannya sendiri. Namun faktanya, Da Luz justru sempat membawa mimpi buruk bagi sang mega bintang.
Semua dimulai pada 12 Juni 2004, kala itu Ronaldo bersama Portugal memainkan laga pembukaan Euro 2004 melawan Yunani. Bermain di depan suporter sendiri, Selecao diharapkan menang secara meyakinkan.
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Gol tunggal yang dicetak Ronaldo di menit akhir laga tak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan 1-2.
Beruntung, Portugal tampil bagus di laga-laga berikutnya. Mereka sukses menembus final hingga bertemu kembali dengan lawan yang sama, Yunani, pada 4 Juli 2004.
Namun yang lebih penting, laga puncak tersebut digelar di stadion sama yang akan menjadi panggung final akhir pekan ini, Da Luz.
Dibumbui aroma dendam dan ambisi juara di kandang sendiri, Selecao berkali-kali mencoba menggempur pertahanan negeri para dewa. Apa daya skenario yang sama kembali terulang. Gol tunggal Charisteas membuyarkan impian Ronaldo menjadi juara. Tangisnya pun langsung pecah kala itu.
Akhir pekan ini, Ronaldo punya kesempatan untuk membayar lunas kans juara yang pernah ia lepaskan, di stadion yang pernah mengecewakan dirinya. Mampukah ia melakukannya dengan mengalahkan Atletico Madrid? [initial]
(bola/rer)
Pemain Real Madrid tersebut pernah berujar bahwa ia amat gembira bisa memainkan laga final di kampung halamannya sendiri. Namun faktanya, Da Luz justru sempat membawa mimpi buruk bagi sang mega bintang.
Semua dimulai pada 12 Juni 2004, kala itu Ronaldo bersama Portugal memainkan laga pembukaan Euro 2004 melawan Yunani. Bermain di depan suporter sendiri, Selecao diharapkan menang secara meyakinkan.
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Gol tunggal yang dicetak Ronaldo di menit akhir laga tak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan 1-2.
Beruntung, Portugal tampil bagus di laga-laga berikutnya. Mereka sukses menembus final hingga bertemu kembali dengan lawan yang sama, Yunani, pada 4 Juli 2004.
Namun yang lebih penting, laga puncak tersebut digelar di stadion sama yang akan menjadi panggung final akhir pekan ini, Da Luz.
Dibumbui aroma dendam dan ambisi juara di kandang sendiri, Selecao berkali-kali mencoba menggempur pertahanan negeri para dewa. Apa daya skenario yang sama kembali terulang. Gol tunggal Charisteas membuyarkan impian Ronaldo menjadi juara. Tangisnya pun langsung pecah kala itu.
Akhir pekan ini, Ronaldo punya kesempatan untuk membayar lunas kans juara yang pernah ia lepaskan, di stadion yang pernah mengecewakan dirinya. Mampukah ia melakukannya dengan mengalahkan Atletico Madrid? [initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...