Data dan Fakta Arsenal Vs Porto

- FC Porto pasti tidak ingin mengingat-ingat perjalanan terakhir mereka ke Stadion Arsenal saat akan kembali ke sana sebagai lanjutan pertandingan babak 16 besar Piala Champions. Kekalahan besar 4-0 dari Arsenal, menambah rekor pahit mereka di Inggris di mana FC Porto tidak bisa meraih kemenangan dalam 13 kunjungan terakhir.

• Porto setidaknya memiliki sedikit keuntungan berkat gol dari Silvestre Varela dan Falcao di Stadion do Dragão pada leg pertama sebelumnya, walaupun Sol Campbell berhasil menciptakan satu gol krusial bagi Arsenal.

• Sejarah juga sepertinya tidak terlalu berpihak ke Arsenal. Arsenal cuma sekali bisa mengubah ketertinggalan laga pertama menjadi keberhasilan ke fase berikutnya dalam sembilan kesempatan.

Baca juga:

Preview Pertandingan

Fokus Pertandingan

Pertemuan Sebelumnya

• Kekalahan terburuk Porto terjadi pada pertandingan babak penyisihan grup musim. Robin van Persie dan Emmanuel Adebayor mencetak masing-masing dua gol untuk kemenangan Arsenal.

• Tim yang bermain pada pertandingan tanggal 30 September 2008 tersebut adalah:

Arsenal: Almunia, Sagna, Gallas, Touré, Clichy, Nasri (Eboué 65), Fàbregas, Walcott (Vela 72), Denilson, Van Persie (Bendtner 65), Adebayor.

Porto: Helton, Bruno Alves, Benítez, Fredy Guarín, Lisandro, Rodríguez (Candeias 79), Rolando, Raul Meireles (Hulk 64), Costa, Săpunaru, Fernando (Lucho 46).

• Porto membalas kekalahan tersebut lewat gol Bruno Alves dan Lisandro untuk kemenangan Porto 2-0 di kandang.

• Tim yang bermain pada pertandingan tanggal 10 Desember 2008 tersebut adalah:

Porto: Helton, Bruno Alves, Pedro Emanuel, Lucho (Costa 78), Lisandro, Rodríguez (Mariano 78), Hulk (Guarín 88), Fucile, Rolando, Raul Meireles, Fernando.

Arsenal: Almunia, Diaby (Gibbs 60), Gallas, Vela, Denilson, Ramsey (Wilshere 59), Song (Randall 79), Silvestre, Djourou, Bendtner, Eboué.

• Pertemuan lain Arsenal dengan Porto di London Utara terjadi di babak penyisihan grup musim 2006/07 dimana tim tuan rumah menang dengan skor 2-0. Fabregas, Tomáš Rosický, Gallas, Van Persie dan Eboué menjadi skuad utama untuk Arsenal kala itu, dengan Song dan Walcott sebagai pemain pengganti di babak kedua. Almunia saat itu juga di bangku cadangan. Di kubu Porto, Helton dan Bruno Alves turun sebagai skuad utama, sementara Raul Meireles masuk di babak kedua dan Fucile berada di bangku cadangan.

Latar Belakang Pertandingan

• Arsenal lolos ke babak 16 besar dengan memuncaki Grup H setelah memenangkan tiga pertandingan kandang, dan hanya kemasukan 1 gol, pada kekalahan 4-1 dari AZ Alkmaar. Mereka mengalahkan Olympiacos FC dan R. Standard de Liège dengan skor sama 2-0.

• Sebelum pertemuan mereka dengan Porto, Arsenal pernah satu kali menghadapi tim Portugis yaitu dalam kompetisi UEFA. SL Benfica menjadi klub portugis yang berhasil mengeluarkan Arsenal dari Piala Champions Eropa di musim 1991/92. Setelah bermain imbang 1-1 di Lisbon, The Gunners mengalami 3-1 pada perpanjangan waktu pada pertandingan yang menentukan di kandang.

• Ini adalah keberhasilan Arsenal yang kesepuluh berturut-turut lolos penyisihan grup awal. Musim lalu mereka mencapai semi-final sebelum berhasil diatasi oleh Manchester United, kalah 1-0 saat tandang dan 3-1 di kandang. Dalam putaran knockout pertama mereka berhasil menyingkirkan AS Roma melalui adu penalti setelah hanya berhasil mencetak 1-0 di kandang masing-masing.

• Ini merupakan keberhasilan Porto keenam kalinya berturut-turut mencapai babak 16 besar. Musim ini Porto berhasil lolos setelah menjadi runner up di Grup D, dua poin di belakang Chelsea. Musim lalu mereka juga membungkuk keluar setelah dikalahkan Manchester United di perempat final, setelah kekalahan 1-0 di Stadion do Dragão lalu dilanjutkan hasil 2-2 di Old Trafford. Dalam putaran knockout pertama mereka berhasil mengalahkan Atlético de Madrid dengan skor 2-2 di Spanyol dan 0-0 di rumah.

• Porto pernah menyelesaikan 2 pertandingan terbaiknya dari enam pertandingan terakhir mereka melawan tim inggris. Pertandingan itu terjadi di Old Trafford di babak knockout putaran pertama musim 2003/04 melawan Manchester United, ketika tim yang saat itu di pimpin José Mourinho mendapat hasil imbang 1-1 saat tandang dan menang 2-1 saat di kandang.

• Porto selalu kalah dalam enam pertandingan di London, yang terbaru terjadi pada babak penyisihan grup musim ini di mana mereka mengalami kekalahan 1-0 di Chelsea. Sementara 2 pertandingan tandang mereka selalu berakhir dengan kemenangan, di kandang APOEL 1-0 dan di kandang Atlético 3-0.

• Porto memiliki catatan kuat ketika memenangkan leg pertama di kandang, mereka lolos dengan keunggulan agregat sebanyak 31 kali, termasuk 24 pertandingan tandang terakhir dengan mempertahankan keuntungan di leg pertama. Kegagalan terakhir mereka untuk mempertahankan keunggulan terjadi saat melawan Grasshopper di Piala UEFA 1980/81 pada putaran kedua, menang 2-0 di kandang, dan kalah 0-3 saat tandang.

• Menakutkan untuk Arsenal, mereka berhasil menang hanya sekali dalam sembilan kompetisi klub UEFA ketika tertinggal pada leg pertama. Hal tersebut hanya terjadi saat Arsenal berhasil mengalahkan HNK Hajduk Split di Piala UEFA 1978/79 putaran kedua. Setelah kalah 2 - 1 saat tandang, Arsenal berhasil lolos dengan kemenangan 1-0 di kandang. Tiga pertandingan terakhir Arsenal di Liga Champions UEFA memperpanjang catatan buruk Arsenal, yaitu saat melawan FC Bayern München di 2004/05 (1-3 tadang, 1-0 kandang), PSV Eindhoven di 2006/07 (0-1 tandang, 1-1 kandang) dan terakhir Manchester United musim lalu (0-1 kandang, 1-3 tandang).  (uefa/jef)

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

Berita Terkait