
Bola.net - Mantan gelandang Bayern Munich, Stefan Effenberg yang turut memenangkan Liga Champions 2001, memberi saran pada Josep Guardiola. Ia menilai Die Roten harus mengubah sistem permainan.
Hasil pengamatan Effenberg itu bersumber dari kekalahan telak lima gol tanpa balas (agregat) atas Real Madrid musim lalu. Mantan pemain Jerman itu tak mau skenario yang sama terulang lagi musim ini.
"Bila Guardiola ingin menjuarai Liga Champions, ia harus mengubah sistem permainannya. Ketika anda bertemu tim-tim besar seperti Barcelona, Real Madrid atau Chelsea, anda harus bertahan lebih dalam dan bermain sedikit lebih aman." ujarnya pada Sky Deutschland.
Effenberg juga berpendapat Pep tak seharusnya memainkan Xabi Alonso dan Bastian Schweinsteiger secara bersama-sama agar permainan Bayern tak melambat.
"Tak diragukan lagi, keduanya menampilkan kualitas yang luar biasa, tapi mereka adalah pemain yang sangat mirip. Saya cenderung memainkan salah satunya agar pertandingan tidak berjalan lambat."
Kampiun Bundesliga itu memang menjadi salah satu favorit untuk mengangkat 'si kuping besar' tahun ini. Tapi pertama-tama mereka harus melewati hadangan Shakhtar Donetsk di babak 16 besar. [initial]
(spm/dct)
Hasil pengamatan Effenberg itu bersumber dari kekalahan telak lima gol tanpa balas (agregat) atas Real Madrid musim lalu. Mantan pemain Jerman itu tak mau skenario yang sama terulang lagi musim ini.
"Bila Guardiola ingin menjuarai Liga Champions, ia harus mengubah sistem permainannya. Ketika anda bertemu tim-tim besar seperti Barcelona, Real Madrid atau Chelsea, anda harus bertahan lebih dalam dan bermain sedikit lebih aman." ujarnya pada Sky Deutschland.
Effenberg juga berpendapat Pep tak seharusnya memainkan Xabi Alonso dan Bastian Schweinsteiger secara bersama-sama agar permainan Bayern tak melambat.
"Tak diragukan lagi, keduanya menampilkan kualitas yang luar biasa, tapi mereka adalah pemain yang sangat mirip. Saya cenderung memainkan salah satunya agar pertandingan tidak berjalan lambat."
Kampiun Bundesliga itu memang menjadi salah satu favorit untuk mengangkat 'si kuping besar' tahun ini. Tapi pertama-tama mereka harus melewati hadangan Shakhtar Donetsk di babak 16 besar. [initial]
Menuju final Liga Champions 2015
- Lucescu: Shakhtar Akan Menjadi Pahlawan Bila Menyingkirkan Bayern
- Preview: Shakhtar vs Bayern, Tuan Rumah Berbahaya
- Data dan Fakta Liga Champions: Shakhtar Donetsk vs Bayern Munich
- Preview: PSG vs Chelsea, Obsesi Duo Biru Eropa
- Data dan Fakta Liga Champions: PSG vs Chelsea
- UEFA Tugaskan Martin Atkinson di Laga Schalke vs Real Madrid
- Blanc: Ibrahimovic Andalan Kami, Chelsea Punya Eden Hazard
- Toni Kroos Yakin Schalke Akan Sulit Ditaklukkan
- Galeri: Persiapan Bayern Hadapi Shakhtar Donetsk
- Raul: Awas Real Madrid! Schalke Akan Habis-habisan
- Galeri: Persiapan Chelsea Tantang PSG
- Badai Cedera, Blanc Berharap PSG Bisa Mengguncang Chelsea
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...