
Bola.net - Erling Haaland telah secara resmi diumumkan sebagai pemenang penghargaan Golden Boy edisi 2020. Pemain asal Norwegia ini mengalahkan pesaing ketatnya, Ansu Fati dan Alphonso Davies.
Haaland sendiri sangat layak meraih sukses ini. Bersama RB Salzburg dan Borussia Dortmund, pemain berusia 20 tahun tersebut menjalani musim 2019/2020. Ia mencetak 44 gol di semua ajang.
Musim ini, ia pun mengawali perjalanannya dengan sukses. Sejauh ini, Haaland mencetak 11 gol di semua kompetisi.
Penghargaan Golden Boy sendiri merupakan penghargaan yang diinisiasi oleh media asal Italia, Tuttosport pada 2003 lalu. Kemudian, sejumlah media ikut dalam proses penilaian penghargaan bagi pemain muda yang disebut paling bergengsi di dunia ini. Pada edisi terakhir, selain Tuttosport, dewan juri diisi juga oleh perwakilan Bild, Blick, A Bola, l'Equipe, France Football, Marca, Mundo Deportivo, Ta Nea. Spor Express, De Telegraaf, dan The Times.
Sejak pertama diinisiasi, sampai saat ini, sudah ada 18 pemain yang memenangi penghargaan ini. Banyak pemain muda tersebut akhirnya moncer.
Namun, ada juga pemain-pemain yang gagal menunjukkan kemampuan terbaiknya. Siapa saja para pemain tersebut dan di mana mereka sekarang? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
2011 Mario Gotze - PSV
Gotze merupakan salah satu gelandang terbaik Jerman. Ketika menjadi salah satu dinamo lini tengah Borussia Dortmund, ia sukses menunjukkan kemampuan terbaiknya.
Namun, kemampuan ini tak muncul ketika Gotze hengkang ke Bayern Munich. Ia tak menjadi pilihan utama di klub tersebut. Kesulitan menunjukkan penampilan terbaiknya bersama Bayern, ia kembali ke Dortmund. Namun, ia gagal mengulang masa-masa indah. Pada 6 Oktober 2020, ia hengkang dan bergabung dengan PSV Eindhoven.
2012 Isco - Real Madrid
Isco meraih trofi Golden Boy ketika memperkuat Malaga. Hal ini tak lepas dari sihir dan keajaiban yang ia tunjukkan di klub tersebut.
Sihir dan keajaiban itu juga yang membuat Real Madrid jatuh hati dan meminang Isco.
Namun, perjalanannya di Madrid tak langsung mulus. Terlebih lagi, ia harus bersaing dengan dua nama tenar, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. Namun, seiring dengan hengkangnya Ronaldo dan Bale, Isco mulai mendapat kesempatan untuk bermain di tim utama.
2013 Paul Pogba - Manchester United
Ketika meninggalkan Manchester United pada 3 Agustus 2012, beragam omongan miring mengiringi langkah Paul Pogba. Ia disebut tak bakal sukses setelah meninggalkan Old Trafford.
Namun, bersama Juventus, ia justru berkembang pesat. Tak hanya mampu membantu klubnya tampil ciamik, penampilan Pogba juga membuatnya meraih penghargaan Golden Boy pada 2013.
Setelah empat tahun memperkuat Juventus, Pogba kembali ke United. Kali ini, ia kembali dengan status sebagai pemain bintang.
2014 Raheem Sterling - Manchester City
Raheem Sterling merupakan pemain muda andalan Liverpool ketika ia memenangi penghargaan Golden Boy pada 2014. Ia bergabung dengan The Reds pada 1 Juli 2012.
Saat ini, Sterling merupakan salah satu kekuatan utama Manchester City. Pemain kelahiran Jamaika ini hengkang dari Liverpool ke City pada 14 Juli 2015.
2015 Anthony Martial - Manchester United
Pada 2015, banyak pihak mengejek banderol 36 juta Euro, yang harus dikeluarkan Manchester United untuk mendatangkan Anthony Martial dari Monaco. Namun, Ed Woodward bersikeras mendatangkan pemain asal Prancis tersebut ke Old Trafford.
Martial tak langsung moncer bersama United. Ia sempat gagap menyesuaikan diri di bawah kepemimpinan Jose Mourinho.
Saat ini, Martial mulai menunjukkan kemampuan terbaiknya. Ia menjadi salah satu pemain kunci United di bawah kepemimpinan Ole Gunnar Solskjaer.
2016 Renato Sanches - LOSC Lille
Menjadi bagian Timnas Portugal kala menjuarai Piala Eropa pada 2016 membuat nama Renato Sanches menjadi buah bibir. Pembicaraan tentangnya kian intens ketika Renato menjadi rebutan antara Bayern Munich dan Manchester United.
Bayern akhirnya menjadi pihak yang memenangi perebutan Sanches. Namun, hal ini tak berarti peruntungan Sanches pun meningkat. Ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan.
Pada musim panas 2017 ia dipinjamkan selama setahun ke Swansea. Setelahnya, pada 23 Agustus 2019, Sanches meninggalkan Bayern dan bergabung dengan Lille.
2017 Kylian Mbappe PSG
Mbappe meraih penghargaan ini setelah menunjukkan penampilan apiknya bersama PSG. Ia bermain di PSG dengan status sebagai pinjaman dari Monaco.
Pada 1 Juli 2018, Mbappe bergabung dengan PSG dengan status permanen. Berdasar laman Transfermarkt, ia dipinang dengan mahar 145 juta Euro.
Sejauh ini, Mbappe menjadi salah seorang andalan PSG. Ia mencetak 99 gol dalam 133 pertandingan. Selain di level klub, Mbappe juga menjadi andalan di Timnas Prancis. Ia mencetak empat gol dalam usia belasan tahun, prestasi yang hanya dikalahkan Pele.
2018 Matthijs de Ligt - Juventus
Kala memenangi penghargaan Golden Boy pada 2018, Matthijs de Ligt adalah salah seorang pilar lini belakang Ajax. Setelah mendapat penghargaan ini, ia membawa tim asal Amsterdam tersebut memenangi gelar ganda, termasuk juara Eredivisie, gelar juara pertama sejak 2014.
Tak hanya itu, De Ligt juga merupakan pemain kunci Ajax ketika melaju sampai ke Semifinal Liga Champions.
Serangkaian hasil apik ini membuatnya diminati klub-klub besar. Namun, Juventus lah yang menjadi pelabuhan karier De Ligt setelahnya. Pada 18 Juli 2019 ia pindah ke Turin.
Bersama Juventus, ia berhasil meraih gelar juara Serie A. Namun, bagi banyak pihak, ia belum bisa menunjukkan kemampuan terbaik.
2019 Joao Felix - Atletico Madrid
Joao Felix menampilkan performa apik selama memperkuat Benfica. Ia mencetak 15 gol dan tujuh assist pada 26 laga di Primeira Liga musim 2018/19.
Setelah penampilan apiknya ini, juga performa ciamik bersama Timnas Portugal, Joao Felix bergabung dengan Atletico Madrid. Bersama Atletico musim ini, ia mencetak tujuh gol dan tiga assist dalam 11 pertandingan di semua ajang.
Bagi sebagian orang, ini masih belum menunjukkan kemampuan asli Joao Felix. Namun, ini adalah awal yang sangat bagus baginya.
(Sumber: Squawka dan Transfermarkt)
Baca Juga:
- Selamat! Erling Haaland Menangkan Golden Boy 2020
- Profil Singkat Kandidat Peraih Golden Boy 2020 (Bagian 5)
- Profil Singkat Kandidat Peraih Golden Boy 2020 (Bagian 4)
- Profil Singkat Kandidat Peraih Golden Boy Award 2020 (Bagian 3)
- Profil Singkat Kandidat Peraih Golden Boy Award 2020 (Bagian 2)
- Profil Singkat Kandidat Peraih Golden Boy Award 2020 (Bagian 1)
- 20 Finalis Golden Boy 2020, Jadon Sancho dan Erling Haaland Bersaing Ketat
- 40 Kandidat Peraih Golden Boy 2020, Mulai Jadon Sancho hingga Mason Greenwood
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
-
Liga Inggris 5 September 2025 14:33
-
Piala Dunia 5 September 2025 14:09
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 5 September 2025 15:29
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:01
-
Liga Inggris 5 September 2025 14:33
-
Piala Dunia 5 September 2025 14:09
-
Liga Italia 5 September 2025 13:53
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...