Estevao Willian: Dari Incaran Real Madrid hingga Menjadi Momok Barcelona Bersama Chelsea

Estevao Willian: Dari Incaran Real Madrid hingga Menjadi Momok Barcelona Bersama Chelsea
Pemain Barcelona, Jules Kounde, berduel dengan Estevao dari Chelsea dalam pertandingan Liga Champions, Rabu, 26 November 2025. (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Estevao Willian tengah menjadi salah satu nama terpanas di sepak bola Eropa. Bintang muda asal Brasil itu kembali mencuri perhatian setelah tampil gemilang dan mencetak gol dalam kemenangan 3-0 Chelsea atas Barcelona di Liga Champions. Kemampuannya menembus pertahanan lawan, keberanian mengambil risiko, serta kematangan di usia 18 tahun membuatnya terlihat seperti prospek jangka panjang yang sangat menjanjikan.

Kisah Estevao Willian tidak hanya berhenti pada aksinya bersama Chelsea. Jauh sebelum tiba di London, ia merupakan incaran banyak klub raksasa Eropa. Real Madrid dan Barcelona termasuk dalam daftar peminat yang memantau perkembangannya sejak ia masih membela Palmeiras. Namun, perjalanan karier sang winger justru membawanya ke Inggris, bukan ke Spanyol.

Pertanyaannya: mengapa Real Madrid, yang dikenal agresif dalam merekrut talenta muda, justru gagal mendatangkan Estevao Willian? Jawabannya berkaitan dengan timing, komposisi skuad, serta strategi jangka panjang klub ibu kota Spanyol tersebut.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Real Madrid Tertarik, tetapi Tidak Punya Ruang untuk Estevao Willian

Real Madrid Tertarik, tetapi Tidak Punya Ruang untuk Estevao Willian

Penyerang Real Madrid, Rodrygo (kiri), dan pemain Elche, German Valera, berebut bola pada laga La Liga antara Elche dan Real Madrid di Elche, Spanyol, Minggu, 23 November 2025 (c) AP Photo/Alberto Saiz

Laporan MARCA mengatakan bahwa Real Madrid sebenarnya sangat meminati Estevao Willian. Di internal klub, kemampuan sang winger bahkan diakui sebagai paket komplet masa depan: berani, kreatif, dan mampu merusak struktur pertahanan lawan. Pihak Madrid telah menyampaikan apresiasi itu kepada perwakilan sang pemain sebagai bentuk keseriusan mereka.

Namun, momen tersebut tidak berpihak kepada kedua belah pihak. Madrid tengah dipenuhi pemain muda yang menempati posisi serupa dengan Estevao Willian. Rodrygo sedang berada dalam performa terbaiknya. Di belakangnya, ada Brahim Diaz dan Arda Guler yang juga menuntut menit bermain lebih banyak. Oleh karena itu, klub tidak bisa menjamin ruang yang cukup untuk pertumbuhan sang pemain Brasil.

Di sisi lain, Barcelona sebenarnya juga melihat Estevao sebagai talenta yang cocok dengan gaya bermain mereka. Akan tetapi, situasi finansial membuat mereka tak sanggup bersaing dengan klub lain yang memiliki kekuatan finansial lebih besar.

Dengan kondisi seperti itu, Real Madrid mengambil langkah realistis. Mereka tahu potensi Estevao Willian besar, tetapi ketidaksiapan struktur skuad membuat transfer tersebut tidak tepat dilakukan pada saat itu. Klub tak ingin menghambat karier sang pemain hanya karena tidak mampu memberikan peran penting secara segera.

Pertandingan Selanjutnya
UEFA Champions League UEFA Champions League | 27 November 2025
Olympiakos Piraeus Olympiakos Piraeus
03:00 WIB
Real Madrid Real Madrid
La Liga La Liga | 29 November 2025
Barcelona Barcelona
22:15 WIB
Alaves Alaves
2 dari 3 halaman

Chelsea Memberi Tawaran Lebih Konkret dan Jelas untuk Estevao Willian

Chelsea Memberi Tawaran Lebih Konkret dan Jelas untuk Estevao Willian

Selebrasi Estevao Willian usai mencetak gol dalam laga Liga Champions antara Chelsea vs Barcelona, Rabu (26/11/2025). (c) AP Photo/Kin Cheung

Ketika situasi Madrid belum ideal, Chelsea justru datang dengan paket lengkap: proyek ambisius, rencana pengembangan pemain yang jelas, serta tawaran biaya transfer besar. Kombinasi itu membuat Estevao Willian merasa masa depannya akan lebih terjamin di London.

Sejak bergabung pada musim panas, performa remaja 18 tahun itu membuktikan bahwa keputusannya tidak salah. Ia mencetak lima gol dalam 17 pertandingan, termasuk tiga di Liga Champions—salah satunya ke gawang Barcelona. Perjalanan kariernya masih panjang, tetapi tanda-tanda menuju level elite sudah sangat terlihat.

Pada akhirnya, kegagalan Real Madrid merekrut Estevao Willian bukan karena kurangnya minat, melainkan karena ketidaktepatan waktu. Madrid tidak bisa memberi ruang, sedangkan Chelsea menyodorkan jalan menuju panggung utama. Jika performanya terus meningkat, bukan mustahil Madrid menyesal karena melewatkan kesempatan emas ini.

Sumber: MARCA, Madrid Universal