
Bola.net - Inter Milan kembali mencuri perhatian di panggung Eropa dengan menembus Final Liga Champions musim ini. Mereka akan menghadapi PSG pada laga puncak yang digelar di Munich, 1 Juni mendatang.
Pencapaian ini menjadi bukti konsistensi Nerazzurri dalam tiga tahun terakhir, meski dibayang-bayangi keterbatasan anggaran. Dengan keberhasilan ini, motivasi besar terpatri untuk mengakhiri musim dengan kejayaan tertinggi.
Simone Inzaghi sebagai arsitek tim menegaskan betapa perjalanan panjang ini dibangun dari kerja keras dan proses bertahap. Dan kini, ada satu misi utama yang belum terlunasi: menebus kekecewaan di Istanbul tahun lalu.
Bersama dengan para pemain berpengalaman, Inzaghi percaya timnya punya modal untuk meraih mimpi besar itu. Rasa percaya diri ini juga tercermin dari perjalanan impresif mereka sepanjang musim.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Perjalanan dan Perjuangan Inter Milan
Inter Milan mengukir kembali sejarah di Liga Champions setelah tampil konsisten sejak fase grup. Mereka melangkah dengan penuh perhitungan dan kerja keras, melewati lawan-lawan berat di setiap fase.
Simone Inzaghi menyebut bahwa tantangan terbesar bukan hanya di semifinal melawan Barcelona, tapi juga saat menghadapi Bayern Munchen di perempat final. Ia menilai seluruh pertandingan yang mereka lalui sangat menguras energi dan mental.
"Ini adalah perjalanan panjang untuk mencapai Final, dan kami melakukannya selangkah demi selangkah," ujar Inzaghi kepada UEFA.com.
"Semua orang mengingat semifinal melawan Barcelona, tapi menurut saya Bayern Munchen juga sangat sulit dikalahkan karena mereka adalah tim yang terorganisir dengan baik dan sangat fisik. Perempat final terasa seperti semifinal, ini adalah empat pertandingan yang sangat intens," imbuhnya.






Luka Istanbul Masih Membekas
Kekalahan tipis dari Manchester City di Final Liga Champions 2023 masih menjadi luka yang belum sembuh bagi Inter Milan. Saat itu, mereka kalah 0-1 di Istanbul dalam laga yang dinilai berjalan sangat ketat.
Inzaghi dan para pemain merasa mereka tampil seimbang dengan tim sekelas City, dan seharusnya bisa memaksakan pertandingan hingga babak tambahan. Rasa kecewa itu menjadi motivasi utama musim ini.
"Kami semua masih sangat ingat final itu. Kami bermain seimbang dengan tim kuat seperti Manchester City," ujar Inzaghi.
"Mungkin kami layak mendapatkan setidaknya perpanjangan waktu di laga tersebut, tapi penampilan kami tetap memberi kepercayaan diri akan kemampuan kami," sambung pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Modal Matang untuk Gelar Juara
Meski berhadapan dengan tim bertabur bintang seperti PSG, Inter tetap percaya diri. Salah satu kekuatan mereka adalah kedewasaan tim, mengingat skuad ini punya rata-rata usia tertinggi di fase gugur musim ini.
Inzaghi tidak melihat usia sebagai kekurangan, justru sebagai modal penting dalam menghadapi pertandingan-pertandingan besar. Ia menyebut para pemainnya tidak hanya hebat secara teknis, tetapi juga punya karakter luar biasa.
"Saya tidak berpikir usia yang lebih tua menjadi masalah, justru bisa sangat membantu di momen-momen penting dalam pertandingan seperti ini," ucap Inzaghi.
"Saya punya tim yang berisi pemain-pemain hebat, tapi yang terpenting mereka adalah pria-pria hebat yang selalu bekerja dengan cara terbaik dan berusaha tetap tenang," lanjutnya.
Jangan Sampai Ketinggalan ini Bolaneters!
- PSG vs Inter: Hakimi Bicara Soal Dumfries dan Reuni dengan Lautaro Martinez
- Prediksi Como vs Inter Milan 24 Mei 2025
- Inter Milan Meradang karena Serangkaian Keputusan Wasit
- Marcus Thuram, Senjata Rahasia Inter yang Tak Tergantikan
- Simone Inzaghi Teguh Prioritaskan Inter Milan, Tolak Tawaran Menggiurkan Al-Hilal
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 16 September 2025 00:25
-
Liga Champions 16 September 2025 00:01
Joss! Bellingham dan Camavinga Perkuat Real Madrid Kontra Marseille
-
Liga Champions 15 September 2025 23:24
-
Liga Italia 15 September 2025 19:13
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor Serie A 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 16 September 2025 00:58
-
Liga Italia 16 September 2025 00:25
-
Liga Champions 16 September 2025 00:01
-
Liga Inggris 15 September 2025 23:52
-
Liga Italia 15 September 2025 23:52
-
Liga Spanyol 15 September 2025 23:37
HIGHLIGHT
- 5 Transfer Musim Panas 2025 yang Gagal Terealisasi...
- Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Pre...
- Masih Bisa Angkat Kaki: 7 Pemain Premier League ya...
- 7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak:...
- Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 K...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...