Final UCL: Respon Berkelas Barella Saat Superkomputer Lebih Unggulkan PSG

Final UCL: Respon Berkelas Barella Saat Superkomputer Lebih Unggulkan PSG
Nicolo Barella dari Inter Milan merayakan gol ketiga timnya dalam laga Serie A melawan Lazio, Selasa (17/12/2024) WIB. (c) AP Photo/Gregorio Borgia

Bola.net - Inter Milan tengah mempersiapkan pertarungan sengit melawan PSG di final Liga Champions, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Nicolo Barella meyakini timnya memiliki modal penting untuk meraih kemenangan meski dianggap bukan favorit.

Gelandang asal Italia itu menegaskan pengalaman mengalahkan raksasa seperti Barcelona dan Bayern Munich menjadi bukti kualitas Inter. Final yang digelar di Allianz Arena, Munich, menjadi tempat spesial bagi Inter setelah sebelumnya menang atas Bayern di stadion yang sama.

Barella mengaku timnya telah belajar banyak dari kegagalan di Coppa Italia dan persaingan ketat di Serie A. Kini, mereka siap memberikan segalanya untuk mengangkat trofi Liga Champions sebagai penebus kegagalan musim ini.

Meski Opta Supercomputer memprediksi PSG sebagai favorit, Barella sama sekali tidak gentar. Ia yakin pertandingan akan berjalan seimbang dan semua kembali pada performa di lapangan.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

Pengalaman Menghadapi Raksasa Eropa

Inter telah membuktikan diri mampu mengalahkan tim-tim top Eropa di sepanjang perjalanan menuju final. Kemenangan atas Bayern Munich di Allianz Arena menjadi kenangan manis yang ingin mereka ulangi.

Barella menekankan pentingnya mempelajari setiap lawan, tapi yang utama adalah menjaga soliditas tim. Inter dikenal sebagai tim yang mampu bertahan di bawah tekanan dan memanfaatkan peluang dengan efisien.

"Ini kenangan indah tentang gol Frattesi, itu adalah penampilan hebat Inter," kenang Barella kepada Sky Sport Italia.

"Sekarang kami butuh yang lain. Kami melalui babak perempat final dan semifinal yang berat, mengalahkan beberapa tim terbaik dunia seperti Bayern Munich dan Barcelona, jadi kami menghormati semua lawan, termasuk PSG," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Inter Belajar dari Kegagalan

Musim ini bisa dibilang pahit bagi Inter setelah gagal di Coppa Italia dan kehilangan gelar Serie A dari Napoli. Namun, Barella melihat kegagalan itu justru menguatkan mental tim.

Gelandang berusia 27 tahun itu meyakinkan bahwa Inter selalu bangkit dari keterpurukan. Final Liga Champions menjadi kesempatan emas untuk menutup musim dengan prestasi gemilang.

"Ini sepak bola, kamu harus bangkit segera setelah terjatuh," tegas Barella.

"Kami selalu melakukannya dalam beberapa tahun terakhir. Kami bisa lebih baik musim ini, tapi sekarang kami akan memasuki pertandingan terpenting musim ini, di kompetisi paling bergengsi di dunia," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Final Liga Champions: Taktik vs Mental

Barella mengakui pentingnya persiapan taktik, tapi menekankan bahwa mental juara lebih menentukan di final. Pengalaman final 2023 melawan Manchester City menjadi pelajaran berharga bagi skuad inti Inter yang masih sama.

Meski PSG diunggulkan, Barella yakin pertandingan akan berjalan seimbang. Yang terpenting adalah bagaimana Inter mampu menunjukkan karakter dan semangat juara di lapangan.

"Banyak dari kami memiliki pengalaman Final, jadi kami menikmati ini sepenuhnya. Kami juga tahu taktik penting sampai tingkat tertentu, tapi yang paling dibutuhkan adalah hati," kata Barella.

"Setiap pertandingan dimulai dengan 50-50, tim harus berbicara di lapangan," pungkasnya menanggapi prediksi Opta Supercomputer.