
Bola.net - Francesco Camarda mengalami momen bersejarah yang direnggut secara kejam oleh VAR saat AC Milan mengalahkan Club Brugge di ajang Liga Champions.
Milan sukses meraih kemenangan saat menjamu Club Brugge pada pekan ke-3 League Phase Liga Champions 2024/25. Bermain di San Siro, Selasa (22/10/2024) malam WIB, mereka menang 3-1.
Camarda masuk dari bangku cadangan pada menit ke-75 untuk melakukan debutnya di Liga Champions setelah dua gol di babak kedua dari Tijjani Reijnders telah membuka keunggulan yang nyaman bagi raksasa Italia
Tiga menit jelang bubaran, Camarda tampaknya akan mendapatkan momen impiannya saat ia menyambut umpan silang Reijnders dan melepaskan sundulan yang tak mampu dibendung kiper lawan.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Hampir Catatkan Peristiwa Bersejarah
Berusia 16 tahun dan 226 hari, Camarda percaya bahwa ia baru saja menjadi pencetak gol termuda di Liga Champions dalam sejarah, dan merayakannya dengan liar sambil mencopot jerseynya dan melemparkannya ke lapangan.
Dia dikerumuni oleh rekan-rekan setimnya, tetapi VAR dengan cepat bekerja untuk memastikan bahwa itu adalah sebuah gol yang sah.
Setelah melihat beberapa tayangan ulang, diputuskan bahwa Camarda berada dalam posisi offside saat menerima umpan silang, dan golnya dianulir.
Peluang Pecahkan Rekor Masih Ada
Pemain asal Italia itu lantas sangat terpukul saat mengetahui bahwa golnya tidak sah, dan dia duduk di lapangan dengan kepala tertunduk di babak kedua setelah gagal mencetak gol di menit-menit terakhir.
Camarda masih memiliki banyak kesempatan untuk memecahkan rekor yang saat ini dipegang oleh Ansu Fati, yang mencetak gol untuk Barcelona saat melawan Inter Milan pada usia 17 tahun dan 40 hari pada tahun 2019.
Kecewa Sedikit
Camarda jelas sangat terpukul, namun ini merupakan malam yang positif bagi Milan yang akhirnya meraih poin pertama mereka di kompetisi Eropa setelah kalah dalam dua pertandingan pembuka melawan Liverpool dan Bayer Leverkusen.
"Rekor ini membuat saya sangat bangga. Dan itu memacu saya untuk memberikan lebih banyak hal untuk meningkatkan diri saya dan membuat malam-malam seperti ini terjadi lebih sering," kata Camarda.
"Itu adalah perasaan terbaik dalam hidup saya, kemudian VAR menghukum saya. Saya sangat kecewa tetapi hal-hal seperti ini bisa terjadi, terutama dalam sepak bola saat ini. Saya ingin berbuat lebih banyak lagi.”
Sumber: Sempre Milan
Penulis: Yoga Radyan
Klasemen Liga Champions 2024/25
Baca Juga:
- Terlalu Cepat Ambil Keputusan, Nuri Sahin Akui Bikin Blunder Fatal
- Man of the Match AC Milan vs Club Brugge: Tijjani Reijnders
- Hasil AC Milan vs Club Brugge: Skor 3-1
- AC Milan Kantongi Nama Calon Pewaris Posisi Theo Hernandez
- Tijjani Reijnders Sempat Tolak Barcelona Sebelum Bersinar di AC Milan
- Dinasti Maldini di Timnas Italia: Dari Cesare ke Paolo, Dilanjutkan Daniel
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 14 Oktober 2025 13:53
AC Milan Bisa Selamatkan Robert Lewandowski, Begini Skenarionya
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 04:11
-
Liga Inggris 16 Oktober 2025 04:01
-
Liga Italia 16 Oktober 2025 03:59
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 00:12
-
Liga Spanyol 16 Oktober 2025 00:06
-
Liga Inggris 15 Oktober 2025 23:51
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chels...
- Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan B...
- Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballo...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...