
Bola.net - Sebuah fakta mengejutkan mengenai mantan pelatih Barcelona yang kini menangani Bayern Munich, Josep Guardiola terungkap. Dalam buku dokumentasi musim perdana sang pelatih berkiprah di Jerman berjudul Herr Pep yang ditulis oleh Marti Perarnau, terungkap bahwa Guardiola tak sepakat dengan anggapan selama ini yang menyebut Barca menerapkan gaya permainan Tiki-Taka.
Guardiola mengatakan hal tersebut di hadapan pemain Bayern usai laga kontra Nuremberg musim lalu. Ia mengaku sangat membenci stereotip Tiki-Taka yang dilekatkan publik kepada tim asuhannya, dan meminta agar Bayern tak menerapkan gaya permainan seperti itu.
"Jadilah diri sendiri, kalian harus menemukan DNA sepakbola kalian. Saya benci Tiki-Taka, yang berarti mengumpan ke segala arah tanpa tujuan yang jelas. Sebuah hal yang tak berguna," ungkap Pep seperti ditulis Perarnau dalam bukunya.
"Jangan percaya apa kata orang, Barca tidak pernah bermain Tiki-Taka! Itu hanyalah kebohongan, jangan percaya! Kalian memang harus mengumpan bola, namun itu dilakukan jika punya tujuan yang jelas. Umpan tersebut harus digunakan untuk mengacaukan strategi musuh, menarik mereka keluar, dan memukul mereka di momen yang tepat."
Label Tiki-Taka memang sudah sedemikian akrab dengan gaya permainan Barca yang dilatih Guardiola pada periode 2008 sampai 2012 silam. Kala itu Pep membawa Barca menjuarai tak kurang dari 14 trofi bergengsi di segala level.[initial]
(hp/mri)
Guardiola mengatakan hal tersebut di hadapan pemain Bayern usai laga kontra Nuremberg musim lalu. Ia mengaku sangat membenci stereotip Tiki-Taka yang dilekatkan publik kepada tim asuhannya, dan meminta agar Bayern tak menerapkan gaya permainan seperti itu.
"Jadilah diri sendiri, kalian harus menemukan DNA sepakbola kalian. Saya benci Tiki-Taka, yang berarti mengumpan ke segala arah tanpa tujuan yang jelas. Sebuah hal yang tak berguna," ungkap Pep seperti ditulis Perarnau dalam bukunya.
"Jangan percaya apa kata orang, Barca tidak pernah bermain Tiki-Taka! Itu hanyalah kebohongan, jangan percaya! Kalian memang harus mengumpan bola, namun itu dilakukan jika punya tujuan yang jelas. Umpan tersebut harus digunakan untuk mengacaukan strategi musuh, menarik mereka keluar, dan memukul mereka di momen yang tepat."
Label Tiki-Taka memang sudah sedemikian akrab dengan gaya permainan Barca yang dilatih Guardiola pada periode 2008 sampai 2012 silam. Kala itu Pep membawa Barca menjuarai tak kurang dari 14 trofi bergengsi di segala level.[initial]
Baca Juga
- Ayah Neymar Ternyata Kecipratan Uang Dari Transfer Douglas
- Mathieu Sebut Fokus Messi Bukan Lagi Mencetak Gol
- Tenggelam di Belakang Bravo dan Ter Stegen, Masip Tak Putus Asa
- Alves: Performa Neymar Bukan Sebuah Kejutan
- Diminati Barca, Odegaard Mengaku Ingin Contoh Messi
- Barca Banjir Pujian, Cruyff Malah Khawatir
- Cruyff: Neymar dan Messi Gagal Berkombinasi
- Suarez Disebut Gendut, Inilah Jawaban Sarkastik Enrique
- Mathieu Tak Sangka Messi Sosok Yang Rendah Hati
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:09
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 15:57
-
News 22 Oktober 2025 15:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 15:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...