
Bola.net - Inter Milan hanya mampu mendulang hasil seri saat bertemu Borussia Monchengladbach di laga pertama fase grup Liga Champions, Kamis (22/10/2020). Seolah mengingatkan lagi apa yang terjadi di musim kemarin.
Pada musim lalu, Inter Milan juga memulai perjalanannya di pentas Liga Champions dengan hasil imbang melawan Slavia Praha. Pertandingan yang berlangsung di Giuseppe Meazza tersebut berakhir dengan skor 1-1.
Dan seperti yang diketahui, Inter Milan gagal melalui fase grup pada musim tersebut. Mereka hanya mampu finis di peringkat ketiga Grup F dengan koleksi tujuh poin, kalah dari Borussia Dortmund dan Barcelona.
Sialnya, pasukan Antonio Conte tersebut kembali merasakan hal yang sama di musim ini. Bertemu Monchengladbach, juga di Giuseppe Meazza, mereka hanya mampu meraih hasil seri dengan skor 2-2.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Perbedaan Inter Milan
Dua gol Inter Milan di pertandingan kali ini diborong Romelu Lukaku masing-masing pada menit ke-49 dan 90. Sementara Monchengladbach mencetak dua gol lewat Ramy Bensebaini dan Jonas Hofmann pada menit ke-63 dan 84.
Terlihat seperti sama, namun Conte menegaskan bahwa ada perbedaan yang mencolok dari Inter sekaran dan musim lalu. Di mana dulu, Conte menyebut timnya sedang terpeleset.
"Kami tidak bisa membandingkan laga ini dengan hasil seri musim lalu melawan Slavia Praha. Itu benar-benar terpeleset, sementara malam ini kami bermain apk melawan tim dengan potensi yang besar, memiliki kualitas teknik serta fisik," ujar Conte kepada Sky Sport Italia.
"Saya tidak mengingat penyelamatan Samir Handanovic, sementara kami punya kesempatan untuk memenangkan pertandingan ini. Saya tidak punya kesempatan untuk mencela para pemain," lanjutnya.
Tentang Performa Christian Eriksen
Conte juga mengomentari permainan Christian Eriksen yang tampil sejak menit awal. Eriksen sendiri terbilang jarang bermain sebagai starter, namun situasi memaksa Conte untuk memainkannya dari awal pertandingan.
"Seperti halnya tim secara keseluruhan, Eriksen bermain dengan baik. Kami memintanya untuk menjadi sosok penentu saat memegang bola, dan saya pikir dia melakukannya dengan baik, sama juga dengan pemain lainnya," tambahnya.
"Kami harus berkonsentrasi agar bisa melakukan yang terbaik di lapangan. Hanya itu yang harus kami lakukan. Tidak mudah untuk menerima kabar di sore hari bahwa [Achraf] Hakimi positif [Covid-19]."
"Sampai pagi tadi, dia berlatih bersama kai. Dia seharusnya bermain sejak awal, jadi kami telah mempersiapkan segala situasi taktiknya," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- 5 Pelajaran dari Laga Inter Milan vs Borussia Monchengladbach: Pertahanan Nerazzurri Terus Bocor
- Rekor Romelu Lukaku di Inter Milan Kian Apik, Manchester United Menyesal?
- Highlight Liga Champions: Inter Milan 2-2 Borussia Monchengladbach
- Inter Milan Tertahan di Kandang, Netizen: Tim Biru Hitam Italia Satunya Kok Lebih Jago?
- Man of the Match Inter Milan vs Borussia Monchengladbach: Marcus Thuram
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...