
Bola.net - Performa Romelu Lukaku di Inter Milan kian gemilang. Seolah membuktikan bahwa klub lamanya, Manchester United, telah salah menyia-nyiakan talentanya pada tahun 2019 lalu.
Seperti yang diketahui, Lukaku memutuskan hengkang ke Inter Milan pada awal musim lalu. Kepindahannya dari Old Trafford ke Giuseppe Meazza memakan biaya transfer senilai 80 juta euro.
Sebelum hengkang, Lukaku sempat mendapatkan berbagai macam serangan karena performanya di bawah standar. Pada musim 2018/19, pemain asal Belgia tersebut hanya mampu mengantongi 15 gol dari 45 penampilannya.
Manchester United pun memutuskan untuk membiarkannya pergi ke Inter Milan. Namun tanpa diduga, Lukaku bersinar dan sukses mencatatkan 34 gol dari 51 penampilan di musim perdananya bersama Nerazzurri.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Lukaku Mencatatkan Rekor Positif
Lukaku belum menunjukkan tanda-tanda adanya penurunan performa. Pada musim ini, ia sudah membukukan enam gol dari lima pertandingan. Termasuk saat membobol Borussia Monchengladbach dua kali di fase grup Liga Champions.
Kedua golnya berhasil membantu Inter Milan menghindari kekalahan. Sebagai informasi, pertandingan yang digelar di Giuseppe Meazza pada Kamis (22/10/2020) dinihari tersebut berakhir dengan kedudukan imbang 2-2.
Bukan cuma itu, dua gol ini membuat Lukaku mencatatkan rekor positif. Ia sudah mencetak gol dalam sembilan laga Liga Champions secara berturut-turut untuk klub besutan Antonio Conte tersebut.
Manchester United Menyesal?
Rekor ini juga seolah membuktikan bahwa Romelu Lukaku belum habis, seperti apa yang dibayangkan oleh Manchester United. Sementara itu, klub asal Inggris tersebut bersusah payah mencari sosok 'goal getter' untuk lini depannya.
Memang, Manchester United diberkahi oleh banyak bomber berbakat seperti Mason Greenwood, Marcus Rashford serta Anthony Martial. Namun tidak bisa dimungkiri kalau the Red Devils membutuhkan ujung tombak berkualitas.
Itulah yang menjadi alasan mengapa Manchester United sampai merekrut Edinson Cavani yang tidak lagi muda. Belum tahu apakah keputusan mereka sudah tepat atau tidak. Semua bisa dibuktikan saat MU bertemu Chelsea akhir pekan ini.
(Goal International)
Baca Juga:
- Highlight Liga Champions: Inter Milan 2-2 Borussia Monchengladbach
- Inter Milan Tertahan di Kandang, Netizen: Tim Biru Hitam Italia Satunya Kok Lebih Jago?
- Man of the Match Inter Milan vs Borussia Monchengladbach: Marcus Thuram
- Hasil Pertandingan Inter Milan vs Borussia Monchengladbach: Skor 2-2
- Bek Inter Milan, Achraf Hakimi Positif Mengidap COVID-19
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:01
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Inggris 5 September 2025 15:11
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...