
Bola.net - Kemenangan 2-0 yang diraih Liverpool atas Inter Milan tidak datang dengan mudah. Kamis (17/2/2022), duel leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021/22 itu berlangsung sengit.
The Reds bermain tandang ke markas Nerazzurri untuk pertandingan leg pertama ini. Laga diprediksi akan berlangsung sengit karena kualitas kedua tim yang tidak jauh berbeda.
Liverpool akhirnya menang, tapi Inter bermain sangat baik sejak awal laga. Inter hanya tidak beruntung dalam hal menembus pertahanan tangguh Liverpool.
Jurgen Klopp mengakui langsung bahwa tim lawan bermain sangat baik di kandang sendiri. Apa katanya?
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tangguhnya Inter
Simone Inzaghi menurunkan taktik 3-5-2 untuk meladeni ancaman Liverpool, hasilnya sangat memuaskan. Inter solid di belakang dan bermain agresif di lini serang.
Tekanan tinggi yang diterapkan Liverpool tidak terlalu berpengaruh. Inter memainkan taktik mereka dengan sangat baik.
"Sistem bermain mereka [Inter] sangat jelas. Mereka tim dengan fisik tangguh, tim yang sangat berpengalaman, dan saya kira setiap kali mereka mendapatkan peluang itu berarti kami kehilangan bola di area berbahaya," ujar Klopp di Liverpoolfc.com.
"Namun, situasi itu bisa terjadi karena mereka tim yang sangat bagus dalam duel-duel, lalu membangun permainan dari sana dengan bola-bola cerdas."
Lolos dari tekanan
Liverpool dikenal sebagai salah satu tim dengan taktik gegenpressing terbaik. Artinya, mereka menerapkan garis tekanan tinggi untuk mencoba merebut bola secepat mungkin.
"Kami tahu bahwa hal ini bisa terjadi, bahwa mereka akan menerapkan garis defensif yang sangat dalam, memainkan bola di belakang, lalu mengirim umpan jauh diagonal ke Dumfries atau Perisic," sambung Klopp.
"Sulit bertahan mengatasi gaya bermain seperti itu. Kami memang tim yang suka menekan, tapi dengan cara itulah Anda mengatasi tekanan. Kami sudah mencoba segalanya."
Tidak terkejut
Intinya, taktik yang diterapkan Inter Milan sangat tepat untuk memanfaatkan titik lemah Liverpool. Karena itulah akhirnya Liverpool hanya bisa membuat dua tembakan tepta sasaran.
"Kami berusaha keras menerapkan garis tekanan tinggi, tapi kami tidak mendapatkan apa pun dari itu. Namun, secara umum saya tidak terkejut, mereka memang sangat bagus," tutup Klopp.
Sumber: Liverpool
Jangan lewatkan ini Bolaneters!
- RB Salzburg vs Bayern: Duel Alot, Hasil Imbang Bisa Diterima
- Kesengsem Duet Virgil van Dijk X Ibrahima Konate: Tenang, Elegan, dan Berkelas!
- Inter Milan 0, Liverpool 2: Mengerikan, Semua Berubah ketika Luis Diaz Menyerang
- Ibrahima Konate, The Unsung Hero Liverpool di Markas Inter Milan
- Dua Kesalahan Bola Mati, Inter Pun Dihukum Liverpool
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:06
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:03
-
Tim Nasional 6 September 2025 08:01
-
Liga Italia 6 September 2025 07:50
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...