Kalah dari Bayer Leverkusen, AC Milan Disebut Sudah Tunjukkan Performa Terbaiknya

Kalah dari Bayer Leverkusen, AC Milan Disebut Sudah Tunjukkan Performa Terbaiknya
Ekspresi Paulo Fonseca di laga AC Milan vs Liverpool di San Siro, Rabu (18/09/2024). (c) AP Photo/Antonio Calanni

Bola.net - Paulo Fonseca melihat sisi positif dalam kekalahan AC Milan saat bertemu Bayer Leverkusen di Liga Champions. Menurutnya, pertandingan tersebut merupakan penampilan terbaik mereka sejak ia menjadi pelatih.

Milan takluk menghadapi Leverkusen pada laga ke-2 League Phase Liga Champions 2024/25. Bermain di BayArena, Rabu (2/10/2024) dini hari WIB, tim tamu kalah dengan skor 0-1.

Satu-satunya gol di pertandingan tersebut tercipta enam menit setelah jeda ketika Victor Boniface menyambar bola rebound setelah kiper Milan, Mike Maignan, menepis tendangan Jeremie Frimpong.

Juara Bundesliga, Leverkusen, memiliki enam poin setelah mereka mengalahkan Feyenoord 4-0 di pertandingan pembuka mereka, sedangkan Milan berada di bawah tekanan setelah mengalami dua kekalahan yang sebelumnya juga menyerah lawan Liverpool 3-1.

Simak komentar Fonseca di bawah ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 4 halaman

Permainan Terbaik Milan

Selepas pertandingan, Fonseca mengaku puas dari segi permainan yang ditampilkan anak asuhnya namun dari segi hasil ia tidak menyukainya.

"Kami tidak menang, tetapi ini adalah pertandingan yang paling saya sukai sejak saya tiba di sini,” kata Fonseca.

"Terutama di babak kedua. Kami memainkan permainan yang fantastis, tidak mudah melawan tim seperti Bayer. Kami sedih dan kecewa dengan hasilnya, tetapi saya puas dengan keberanian dan performa yang ditunjukkan.”

2 dari 4 halaman

Ambil Sisi Positif

Kemudian, pelatih asal Portugal itu mengatakan bahwa timnya pantas mendapatkan sesuatu dari pertandingan tersebut dan terlepas dari hasil akhir, ia melihat ada banyak hal yang harus diperbaiki.

“Pertandingan yang sulit bagi kami. Di babak pertama kami menderita di sisi sayap,” ujar Fonseca.

"Kami menutup ruang-ruang kosong, tetapi kemudian mereka menciptakan masalah di sayap, terutama di sisi kanan, dan untuk semua kesulitan kami, kami bertahan dengan baik.

“Memang benar bahwa kami tidak menang, tetapi ada peningkatan dalam perkembangan kami. Itu terbukti. Inilah mengapa kami harus melangkah maju, karena perkembangannya terlihat jelas.”

3 dari 4 halaman

Sayangkan Tak Dapat Penalti

Di menit-menit akhir, pemain bertahan Leverkusen, Piero Hincapie, melakukan tekel kepada Ruben Loftus-Cheek di area terlarang, yang menurut sang pelatih Milan, seharusnya berbuah penalti.

"Bagi saya itu adalah sebuah penalti, itu adalah sebuah gangguan di area penalti,” ujar Fonseca.

"Yang aneh adalah bahwa mereka bahkan tidak meninjau ulang situasinya. Wasit selama pertandingan tidak memiliki keraguan, tetapi saya tidak suka membicarakan wasit.”

Sumber: Sky Sports

Penulis: Yoga Radyan