
Bola.net - Riwayat Timnas Prancis dengan Karim Benzema tidak terlalu baik, diwarnai dengan komentar pedas dan rasa saling tidak percaya. Striker Real Madrid ini sepertinya tidak akan pernah mengenakan kostum Les Bleus lagi.
Kondisi ini tentu tidak menyulitkan bagi kedua pihak, khususnya bagi benzema. Marca mencoba merinci ulang apa yang sebenarnya terjadi antara Benzema dengan Timnas Prancis, yang menyebabkan situasinya memburuk seperti sekarang.
Permasalahan ini dimulai pada tahun 2015, kali terakhir Benzema membela negaranya di lapangan. Saat itu ada insiden dengan Mathieu Valbuena, Benzema dituding memeras rekan setimnya dengan bermodalkan video seks.
Valbuena membawa perkara ini ke muka pengadilan, menuding Benzema melakukan pemerasan. Saat tu Benzema tidak pernah dinyatakan bersalah, dia bebas, tapi tidak lagi mendapatkan kesempatan bermain untuk Prancis sampai sekarang.
Hubungan Benzema dengan Timnas Prancis sudah terlalu buruk, tidak bisa diperbaiki. Sebenarnya apa saja yang pernah terjadi? Mengutip Marca, berikut 5 riwayat buruk Benzema dengan Timnas Prancis dan mantan rekan setimnya:
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Rivalitas dengan Olivier Giroud
Olivier Giroud. (c) AFP
Paling anyar, Benzema sepertinya kesal melihat Didier Deschamps lebih memercayai Olivier Giroud daripada dirinya yang lebih berpengalaman dan lebih sukses di level klub. Benzema membandingkan dirinya dengan Giroud, seperti membandingkan mobil F1 dengan go-kart.
Giroud sempat tenang, tapi akhirnya memberikan respons menohok. Dia mengaku tidak masalah menjadi go-kart, asalkan go-kart spesial yang pernah jadi juara dunia bersama Les Bleus pada Piala Dunia 2018 lalu.
"Saya go-kart? Ya, saya adalah go-kart yang jadi juara dunia," kata Giroud.
Tolak Jabat Tangan Valbuena
Mathieu Valbuena (c) AFP
Benzema tidak pernah memaafkan Valbuena yang menudingnya melakukan pemerasan. Mungkin sebenarnya Benzema bersalah, tidak ada yang tahu betul bagaimana kasus ini sebenarnya.
Setelah insiden tersebut, Valbuena berkata bahwa dia bakal dengan senang hati berjabat tangan dengan Benzema jika mereka bertemu lagi. Valbuena ingin hubungan mereka baik-baik saja.
Benzema sepertinya punya pendapat lain. Dia memberikan respons singkat: "Jaga tangan Anda."
Tuding Didier Deschamps Rasis
Didier Deschamps (c) AFP
Mungkin komentar paling kontroversial, yang justru mengakhiri karier internasional Benzema. Saat itu, dia pernah menuding Didier Deschamps pelatih yang dipengaruhi oleh suara-suara rasial di Prancis.
Benzema bicara kepada Marca, meyakini bahwa pelatih Tikmnas Prancis itu tidak memilihnya kembali hanya karena darah Algeria yang mengalir di tubuhnya.
Benzema bahkan yakin tidak ada alasan bagi Deschamps untuk mengabaikannya pada ajang Euro 2016 lalu.
Benzema vs Noel Le Graet
Karim Benzema. (c) AP
Presiden sepak bola Prancis (FFF) pernah membuat Benzema kesal ketika secara terbuka mengatakan bahwa karier internasional Benzema sudah berakhir.
"Karim pemain hebat, saya tidak pernah meragukan kemampuannya, tapi petualangan di Prancis sudah selesai baginya," kata Le Graet.
Benzema tentu tidak terima. Dia tahu Le Graet tidak pantas bicara seperti itu. "Noel, saya kira Anda tidak akan ikut campur dengan keputusan pelatih," jawab Benzema.
"Tanamkan pada pikiran Anda bahwa saya, dan hanya saya sendiri, yang bisa mengakhiri karier internasional saya. Jika Anda merasa saya sudah berakhir, izinkan saya bermain untuk salah satu negara yang boleh saya perkuat dan Anda akan melihatnya."
Respek Benzema
Antoine Griezmann, Paul Pogba dan Kylian Mbappe. (c) AP Photo
Meski punya riwayat buruk dan berbagai masalah, Benzema tidak segan mengakui kehebatan Timnas Prancis saat menjuarai Piala Dunia 2018 lalu.
Dia termasuk salah satu pihak yang paling awal mengucapkan selamat pada para pemain. Hal ini menunjukkan bahwa Benzema tidak pernah bermasalah dengan rekan-rekan setimnya di sana.
Benzema ingin dunia tahu bahwa dia tidak pernah berniat menciptakan atmoser buruk di ruang ganti. Benzema bahkan terang-terangan memuji Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe.
Sumber: Marca
Baca ini juga ya!
- Selamat Ulang Tahun Juara Liga Champions di Tiga Klub Berbeda, Clarence Seedorf
- Benzema dan Giroud Berseteru, Griezmann Ada di Pihak Siapa?
- Manchester United Ternyata Masih Ngebet Ingin Gaet Erling Haaland
- Diejek Karim Benzema, Olivier Giroud Beri Balasan Menohok
- Paul Pogba Disarankan Tidak Gabung Real Madrid, Mengapa?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:46
Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni
-
Liga Spanyol 5 September 2025 21:30
Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi
LATEST UPDATE
-
News 6 September 2025 11:41
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...