Keok Lawan Arsenal, Luis Enrique: PSG Kalah Segalanya

Keok Lawan Arsenal, Luis Enrique: PSG Kalah Segalanya
Pelatih Timnas Spanyol. (c) AP Photo

Bola.net - Paris Saint-Germain harus puas takluk saat berjumpa Arsenal dan Luis Enrique mengatakan bahwa ia tidak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengubah tim asuhannya kembali menjadi kekuatan Eropa.

PSG menyerah menghadapi Arsenal pada laga ke-2 League Phase Liga Champions 2024/25. Bermain di Emirates Stadium, Rabu (2/10/2024) dini hari WIB, mereka kalah dengan skor 0-2.

Gol dari Kai Havertz dan Bukayo Saka membawa Arsenal memimpin sebelum turun minum dan meskipun tembakan PSG membentur tiang gawang dua kali, mereka dapat ditahan dengan baik oleh tim asal Premier League tersebut.

PSG yang mencatatkan kemenangan di laga perdana melawan Girona dengan hasil ini mereka akan berusaha untuk bangkit kembali di pertandingan berikutnya di kandang PSV Eindhoven.

Simak komentar Luis Enrique di bawah ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 3 halaman

PSG Kalah Superior

Seusai pertandingan, Luis Enrique yang tidak memainkan penyerang Ousmane Dembele karena alasan indisipliner, menerima tanggung jawab atas kekalahan tersebut.

"Hari ini kami jauh dari standar yang Anda butuhkan dalam pertandingan seperti ini. Arsenal jauh lebih baik dalam hal tekanan, intensitas, mereka memenangkan setiap duel,” ujar Luis Enrique.

"Mustahil bermain untuk meraih hasil positif jika Anda tidak memenangkan duel di lapangan, para pemain bertahan mereka mengantisipasi para penyerang kami dan para pemain bertahan kami tidak mengantisipasi para penyerang mereka. Arsenal tampil lebih unggul.”

2 dari 3 halaman

PSG Butuh Waktu

PSG berada di puncak klasemen Ligue 1 dan mengalahkan Girona di pertandingan pembuka grup Liga Champions, namun Luis Enrique mengatakan bahwa Arsenal merupakan sebuah tim yang memiliki peningkatan kualitas yang sangat besar bagi timnya.

"Ini adalah lawan besar pertama kami di level yang lebih tinggi. Kami tahu sejak menit pertama mereka akan menekan kami dengan tinggi dan mereka melakukannya dengan agresif dan kami tidak bisa mengatasi tekanan itu," kata Enrique.

"Mikel telah berada di sini selama lima tahun, saya telah berada di Paris selama satu tahun dan dua bulan.

"Saya tidak tahu dimana kami berada. Saya memiliki ide yang jelas di mana saya ingin kami berada, tetapi saya tidak tahu berapa banyak waktu yang saya perlukan.”

Sumber: BBC Sport

Penulis: Yoga Radyan