
Bola.net - AC Milan harus menerima kenyataan pahit usai tersingkir dari Liga Champions. Penasehat tim Zlatan Ibrahimovic menilai Rossoneri melakukan kesalahan sendiri saat menghadapi Feyenoord.
Milan bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord di laga leg kedua playoff Liga Champions, Rabu (19/2/2025) dini hari WIB. Tuan rumah mampu unggul cepat lewat gol Santiago Gimenez di menit pertama.
Namun, Theo Hernandez mendapat kartu merah di awal babak kedua. Pemain asal Prancis itu menerima kartu kuning kedua karena dianggap melakukan simulasi pelanggaran atau diving.
Setelah kehilangan Theo, Milan tampil lebih defensif. Hal ini dimanfaatkan Feyenoord untuk menyamakan kedudukan di San Siro.
Feyenoord berhasil mencetak gol lewat aksi Julian Carranza di menit ke-73. Gol itu membantu Feyenoord lolos ke babak 16 besar Liga Champions dengan agregat 2-1.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kartu Merah yang Mengubah Pertandingan
Theo Hernandez mendapat kartu kuning kedua akibat simulasi di kotak penalti. Ibrahimovic merasa keputusan itu terlalu keras untuk laga sekelas Liga Champions.
“Kami kecewa dan marah,” ujar Ibrahimovic kepada Sky Sport Italia.
“Ada kurangnya kedewasaan, tapi wasit terlalu keras: simulasi dalam laga seperti ini—setidaknya berikan peringatan. Insiden ini mengubah jalannya pertandingan.”



Milan Harus Bangkit di Serie A
Ibrahimovic menegaskan bahwa Milan harus segera melupakan kekalahan ini. Mereka perlu fokus pada target berikutnya di liga domestik.
“Sekarang tim harus tetap bersatu, melupakan pertandingan ini, dan fokus ke liga," tegasnya.
"Kami menderita malam ini, lalu mulai besok, kami bersiap untuk target berikutnya.”
Lakukan Kesalahan Sendiri
Ibrahimovic pun tidak menyalahkan wasit setelah kekalahan yang mereka alami. Menurutnya, Rossoneri gagal karena kesalahan mereka sendiri.
"Kami marah pada diri sendiri; lawan lebih kuat dari kami. Kami tidak marah pada wasit—ini kesalahan kami, tidak ada alasan atau keluhan," ujarnya.
"Kami harus bercermin dan mengenali kesalahan kami agar bisa berkembang dan melangkah maju."
Sumber: Football Italia
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:04
Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...