
Bola.net - Bek senior Real Madrid, Marcelo, bicara soal pengaruh kritik terhadap pesepak bola. Kritik pedas bakal berujung dua hal: melukai pemain atau justru jadi motivasi.
Salah satu kritik yang masih diingat Marcelo sampai saat ini adalah komentar mantan pemain Real Madrid sendiri, Jorge Valdano. Komentar ini memang sudah cukup lama, tepatnya sebelum final Liga Champions 2017/18 lalu.
Kala itu, Madrid bertemu dengan Liverpool di partai pamungkas. Kedua tim ini punya kekuatannya masing-masing, Liverpool jelas berbahaya dengan trio Salah-Mane-Firmino.
Biar begitu, mentalitas berbicara. Skuad Madrid jauh lebih berpengalaman bermain di panggung sebesar itu, pada akhirnya Los Blancos memang berhasil jadi juara.
Sebelum laga itu, komentar Valdano benar-benar mengejutkan Marcelo. Seperti apa? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Komentar Pedas
"Beberapa hari sebelum final, mantan pemain Real Madrid mengatakan sesuatu tentang saya di Televisi, itu benar-benar mengganggu saya," kata Marcelo, mengacu pada komentar Valdano di El Transistor.
Komentar Valdano sebenarnya lebih bermaksud memuji Mohamed Salah, ancaman terbaik Liverpool pada saat itu. Namun, di saat yang sama dia pun melukai hati Marcelo.
"Dia [Valdano] diminta memberikan pendapatnya tentang partai final, dan dia berkata: 'saya kira Marcelo harus membeli poster Mohamed Salah, memasang di temboknya, dan berdoa pada poster itu setiap malam'."
"Setelah 12 tahun di Madrid dan tiga trofi Liga Champions, dia tidak menunjukkan respek pada saya seperti itu, langsung di depan televisi," imbuhnya.
Motivasi atau Terluka?
Untungnya, Marcelo sudah cukup berpengalaman untuk memahami apa yang perlu dia perbuat. Kritik pedas Valdano itu justru membuatnya termotivasi membantu tim memetik kemenangan.
"Terkadang kritik bisa melukai Anda dan terkadang justru bisa lebih memotivasi Anda," lanjut Marcelo kepada Marca.
"Saya kira ada beberapa hal yang memang bisa melukai pemain sepak bola. Terkadang mereka mengatakannya tanpa respek," pungkasnya.
Sumber: Marca
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
-
Bolatainment 21 Oktober 2025 15:47
Battle of WAGs Liga Champions 2025/2026: Arsenal vs Atletico Madrid
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 15:42
Link Streaming Bayer Leverkusen vs PSG Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:53
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:19
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 16:14
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 16:01
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...