Lawan Barcelona Jadi Pengalaman Terburuk Luis Enrique: Bikin Perasaan Kacau!

Lawan Barcelona Jadi Pengalaman Terburuk Luis Enrique: Bikin Perasaan Kacau!
Pelatih PSG, Luis Enrique (kanan), dalam laga kontra Barcelona di perempat final Liga Champions 2023/2024 (c) AP Photo/Joan Monfort)

Bola.net - Luis Enrique punya pengalaman buruk saat harus bertanding melawan mantan klubnya, Barcelona. Dia punya ikatan yang kuat dengan klub Catalan tersebut.

Enrique bekerja melatih PSG sejak musim 2023/2024 lalu. Musim pertamanya berlangsung cukup mulus dengan raihan trofi Ligue 1, Piala Liga Prancis, dan Supercup Prancis.

Musim lalu, Enrique juga melanjutkan ambisi PSG di Liga Champions, meski tidak bisa dibilang sukses. Nahas, di level pribadi, dia harus mendapati pengalaman buruk di kompetisi ini.

Saat itu, PSG bertemu Barcelona di babak perempat final, dan berhasil menyingkirkan mantan klub Enrique tersebut.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 2 halaman

PSG Singkirkan Barcelona dan Kedekatan Enrique

Duel PSG vs Barcelona musim lalu jadi pertandingan spesial bagi Enrique sendiri. Dia pernah berada di posisi sebaliknya, menangani Barca, melawan PSG, dan menyuguhkan La Remontada beberapa tahun silam.

Musim lalu, PSG kalah 2-3 ketika meladeni Barca di leg pertama. Namun, ketika giliran mengunjungi Barca di leg kedua, PSG justru memetik kemenangan 4-1, lalu lolos dengan agregat 6-4.

Pertandingan tersebut ternyata membuat Enrique mendapati perasaan campur aduk. Di satu sisi, dia senang tim yang dia latih meraih kemenangan. Di sisi lain, dia tidak bisa melihat Barcelona kalah.

Pertandingan Selanjutnya
La Liga La Liga | 15 September 2025
Barcelona Barcelona
02:00 WIB
Valencia Valencia
2 dari 2 halaman

Kata Enrique

"Menghadapi Barcelona adalah pengalaman buruk. Saya merasa kasihan, tapi sesungguhnya semua perasaan saya campur aduk," ujar Enrique.

"Bisa pulang ke Barca menimbulkan suka cita, tapi menghadapi klub yang telah memberikan begitu banyak kepada saya sebagai pemain dan pelatih, ternyata jadi pengalaman yang sangat berat bagi saya, anak-anak saya, dan istri saya."

"Saya harap saya tidak perlu bermain melawan mereka lagi musim ini," tutupnya.