
Bola.net - - Sebuah dukungan penuh datang dari pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, kepada Manchester City. Ia meyakini tim yang ditukangi oleh Josep Guardiola tersebut punya peluang besar untuk keluar sebagai juara Liga Champions musim ini.
The Citizens bermain apik pada musim kemarin, dapat dibuktikan dengan torehan gelar Premier League mereka. Bahkan, Sergio Aguero dkk berhasil meraihnya dengan keunggulan 19 poin dari tim peringkat dua, Manchester United.
Sayangnya, torehan apik tersebut tak diikuti dengan kiprahnya di ajang Liga Champions. Perjalanan mereka terhenti pada perempat final, di mana Manchester City harus menerima keunggulan Liverpool dalam laga dua leg dengan aggregat 1-5.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Jagokan Manchester City
Secara keseluruhan, The Citizens sejatinya tak pernah akrab dengan kompetisi tertinggi di Eropa tersebut. Sejak tahun 2011, di mana mereka mulai turut serta secara reguler, Manchester City tak pernah mencapai babak final.
Maka dari itu, hampir di tiap musimnya, Manchester City selalu menjadi 'pelengkap' kompetisi. Tetapi Capello meyakini situasinya akan berbeda pada musim ini, yang membuatnya yakin bahwa sang juara bertahan Premier League punya peluang besar untuk menang.
"Tahun ini saya telah melihat banyak pertandingan yang mereka mainkan. Saya pikir mereka memiliki mentalitas yang berbeda, mereka memainkan sepak bola yang berbeda, bukan lagi tiki-taka tapi mereka maju menerjang gawang," tutur Capello kepada Sports Mole.
"Guardiola adalah pria yang cerdas. Dia paham apa yang dibutuhkan untuk berkembang pada setiap tahunnya. Mereka membeli banyak pemain bagus, muda-muda. Dia paham tahun lalu para pemain paham dengan gaya yang ia mainkan dan harus memainkan serangan balik cepat," lanjutnya.
Andalan Capello Lainnya
Setelah Man City, Capello juga menjagokan klub raksasa Prancis, PSG. Namun agar bisa mencapai final dan keluar sebagai juara, ia meyakini bahwa klub asuhan Thomas Tuchel tersebut harus memainkan trio penyerang andalannya.
"Setelah Man City, ada Barcelona, Real Madrid, dan Juventus. Dan sekarang, setelah laga mereka melawan Manchester United, adalah PSG. Tapi mereka tak bisa karena hanya memainkan satu penyerang," tambahnya.
"Saya ingin melihat saat mereka akan memainkan tiga penyerangnya, itu akan memberikan keseimbangan yang bagus untuk tim. Saat anda tak memainkan ketiga penyerang, tak ada keseimbangan antara lini tengah dan pertahanan," tandasnya.
PSG sukses mencuri kemenangan atas Manchester United dalam laga leg pertama fase 16 besar Liga Champions yang digelar pada pekan kemarin. Bermain di Old Trafford, Les Parisiens berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0.
Saksikan Juga Video Ini
Berita video komentar sepupu Emiliano Sala, Martin Gatti, yang menyebut banyak kejanggalan dalam kecelakaan pesawat striker baru Cardiff City tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:16
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:40
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 18:09
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 17:44
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 20:04
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 19:57
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:36
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:27
-
Tim Nasional 21 Oktober 2025 19:22
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...