
- Manchester City memulai Liga Champions 2018/19 dengan buruk. Menjamu Lyon di laga awal Grup F Liga Champions 2018/19, Man City takluk dengan skor tipis 1-2. Permainan Man City tak sebaik biasanya, aliran bola kerap terhenti dan skuat Man City sering membuat kesalahan sendiri.
Selain penampilan buruk para pemain, fan Man City juga disorot. Para suporter tampak senyap, tak ada dukungan maksimal. Stadion semegah Etihad Stadium terdengar sunyi daripada biasanya.
Mantan pemain Man City, Craig Bellamy pun mengkritik sikap para suporter ini. Dia menilai suporter seharusnya memegang peran penting dalam keberhasilan timnya meraih kemenangan. Bellamy menilai suporter Man City sudah terlanjur pesimistis di Liga Champions.
Tak hanya itu, dia pun menilai suporter Liverpool jauh lebih baik dari suporter Man City. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Dorongan Suporter
Menurut Bellamy, mungkin benar Man City adalah favorit juara musim ini, tetapi Man City belum pernah menjuarai Liga Champions sebelumnya. Suporter Man City belum pernah merasakan euforia menjuarai Liga Champions. Inilah yang membuat langkah Man City kerap terhenti.
Mereka (Man City) mungkin jadi favorit di awal musim ini tetapi ini adalah klub yang belum pernah menjuarainya. Ya, pelatihnya sudah pernah, tetapi jangan pernah meremehkan kekuatan sudah pernah menjadi juara, buka Bellamy kepada skysports.
Saya ingat di Liverpool, dan klub itu punya sejarah menjadi juara, ada sesuatu yang spesial soal kompetisi ini dan begitu mereka masuk kembali mereka memiliki peluang besar menjadi juara.
Suporter mereka tahu bagaimana caranya mendukung pemain, mereka tidak gelisah, mereka membuat anda maju, karena mereka sudah pernah melihatnya (juara), lanjut dia.
Pengalaman
Kondisi itulah yang membedakan Liverpool dan Man City. Meskipun pemain dan pelatih Liverpool saat ini belum pernah menjuarai Liga Champions, namun pengalaman para suporter sangatlah penting.
Pemain dan pelatih di Liverpool belum pernah menjuarai Liga Champions tetapi suporternya sudah pernah melihat itu jadi pengalaman mereka akan mendorong Liverpool terus melaju.
Saya bisa memahami Man City jadi favorit karena pelatih dan pemainnya, tetapi klub dan suporternya belum pernah sampai di sana (juara UCL). Pengalaman mencapai final belum pernah ada, sambungnya.
Saya tetap akan memilih Liverpool di depan mereka, Liverpool punya pengalaman yang dibutuhkan itu.
Tonton Vidio Menarik Ini
Apakah yang aneh dari selebrasi Mohamed Salah saat Liverpool menang atas Paris Saint-Germain?
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 08:51
Rasa Takut jadi Biang Kerok Kekalahan Juventus dari Real Madrid
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
Juventus Kalah Lagi, Igor Tudor Tetap Pede: Kami di Jalur yang Benar!
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:55
-
Liga Italia 23 Oktober 2025 08:51
-
News 23 Oktober 2025 08:35
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...