
Bola.net - Manchester City harus berjuang keras untuk mencuri satu poin dalam lawatan ke kandang Atalanta, matchday 4 Grup C Liga Champions 2019/20, Kamis (7/11/2019) dini hari WIB. Skor 1-1 sudah cukup menjelaskan betapa ketatnya pertandingan tersebut.
Pep Guardiola mengakui betapa sulitnya pertandingan itu. Man City boleh jadi merupakan tim paling kuat di Inggris, tapi Liga Champions merupakan perkara lain.
Pertandingan ini benar-benar sulit. Man City unggul terlebih dahulu lewat gol Raheem Sterling, lalu Gabriel Jesus gagal menuntaskan kesempatan penalti, Ederson hanya bisa bermain satu babak, Claudio Bravo dihukum kartu merah, dan Kyle Walker jadi kiper dadakan.
Ada begitu banyak insiden yang menyulitkan Man City, sebab itu torehan satu poin terasa memuaskan. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Emosi Sepak Bola
Bagi Guardiola, pertandingan ini cukup menjelaskan tentang sepak bola itu sendiri.
Man City unggul segalanya, tapi Atalanta tidak bisa diremehkan. Babak pertama jadi milik tim tamu, sedangkan babak kedua dikuasai tim tuan rumah.
"Sepak bola adalah tentang emosi dan pada menit-menit akhir babak pertama kami gagal mencetak gol kedua. Di babak kedua kami tidak tampil sebaik di babak pertama. Itu wajar, biasanya memang terjadi," ujar Guardiola di UEFA.com.
"Melawan salah satu tim yang mencetak gol terbanyak di Italia, kami akhirnya kebobolan. Tendangan bebas Malinovskyi dan umpan silang ke tiang jauh."
Kuatnya Atalanta
Lebih lanjut, Guardiola yakin timnya sudah berusaha semaksimal mungkin. Atalanta tim tangguh, tidak ada alasan Man City untuk kecewa dengan hasil imbang.
"Di kompetisi ini, Anda tahu bahwa ketika mendapatkan momen, Anda harus memaksimalkannya. Kami tampil cukup baik di babak pertama," imbuh Guardiola.
"Jika Anda mau bertanya pada tim-tim Italia, Anda akan tahu betapa sulitnya bermain melawan Atalanta."
"Singkatnya, kami tampil luar biasa di babak pertama, tapi menderita di babak kedua," tandasnya.
Sumber: UEFA
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 September 2025 09:45
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 5 September 2025 19:50
Donnarumma, Sosok Kelas Dunia yang Dibutuhkan Guardiola di Posisi Penjaga Gawang
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 8 September 2025 02:21
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
-
Liga Inggris 8 September 2025 00:47
-
Tim Nasional 7 September 2025 23:44
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...