
Bola.net - Barcelona mungkin tak menang, tapi mereka juga tak kalah. Hasil imbang 3-3 melawan Inter Milan di leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 terasa seperti ujian mental yang berhasil dilewati.
Pertandingan di Estadi Olimpic Lluis Companys itu penuh drama. Inter unggul cepat 2-0 lewat Marcus Thuram dan Denzel Dumfries, lalu Barcelona bangkit menyamakan lewat Lamine Yamal dan Ferran Torres.
Inter sempat kembali unggul lewat gol kedua Dumfries, tapi Barcelona memaksakan hasil imbang lewat gol bunuh diri Yann Sommer. Sebuah pertandingan penuh emosi, dan lebih dari itu, sebuah pembuktian karakter.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Mentalitas yang Menjaga Barca Tetap Berdiri
Bek muda Pau Cubarsi tak menutupi bahwa hasil ini lebih diselamatkan oleh mentalitas. "Mentalitas kami yang memastikan hasil imbang ini, bukan kekalahan," ujarnya seusai pertandingan, seperti dikutip UEFA.com.
Dia mengakui, Barcelona masih perlu banyak pembenahan. "Kami harus banyak memperbaiki diri karena terlalu sedikit yang dibutuhkan lawan untuk menyakiti kami."
Namun, dia menegaskan satu hal: “Kami akan ke stadion mereka dan mencoba mengalahkan mereka.” Sebuah pernyataan yang mencerminkan keberanian khas Barcelona.






Menikmati Proses, Tanpa Terlalu Banyak Beban
Cubarsi, yang baru berusia 18 tahun, tampak memahami arti momen ini. "Dulu, saya tidak membayangkan bisa bermain di semifinal Liga Champions bersama Barcelona," katanya.
Kini, dia merasakannya sebagai kebahagiaan besar. "Saya sangat senang bisa berada di sini," lanjutnya, sembari menekankan keyakinannya pada dukungan fans.
"Kami tahu para fans bersama kami sampai akhir karena mereka tahu kami akan ke kandang Inter untuk menang minggu depan," ucapnya penuh percaya diri. Itu bukan sekadar kalimat, tapi gambaran mentalitas kolektif.
Kritik Boleh, tapi Jangan Hilangkan Optimisme
Tak ada tim yang sempurna, dan Barcelona menyadari itu. “Untuk sementara waktu, kami perlu mempelajari beberapa hal secara detail,” kata Cubarsi soal evaluasi internal.
Namun, dia juga mengingatkan untuk tetap menjaga perspektif. “Kami tidak butuh energi negatif: ini sudah menjadi musim yang luar biasa.”
Barca kini menatap leg kedua dengan semangat yang tidak turun sedikit pun. Bukan hanya soal taktik atau hasil, tapi soal bagaimana mereka tetap berdiri tegak setelah tertinggal.
Sumber: UEFA
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:32
Performa Mengecewakan, Barcelona Mulai Ragukan Keputusan Rekrut Marcus Rashford
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:28
Kasihan! Kontrak Oriol Romeu Dibatalkan Barcelona Agar Bisa Daftarkan Pemain Baru
-
Liga Spanyol 7 September 2025 05:22
Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:43
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...