
Bola.net - Zinedine Zidane adalah pelatih yang membawa Real Madrid tiga kali menjuarai Liga Champions pada musim 2015/16, 2016/17, dan 2017/18. Namun, itu ketika dia masih memiliki superstar bernama Cristiano Ronaldo. Musim ini, Madrid-nya Zidane dijegal Chelsea di semifinal.
Madrid kalah 0-2 di markas Chelsea pada leg kedua babak semifinal Liga Champions 2020/21, Kamis (6/5/2021). Madrid tersingkir dengan agregat 1-3.
Gagal meloloskan Madrid ke final membuat Zidane dihujani kritikan di Twitter. Ada yang mempertanyakan strategi dan pemilihan pemainnya.
Selain itu, tak sedikit pula yang menganggap kalau Zidane tanpa pemain seperti Ronaldo bukanlah pelatih istimewa. Berikut beberapa cuitannya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Guru penjas
Zidane tanpa Ronaldo hanyalah guru penjas. Nemenin Ole sono lah, sama2 lawak
— Kentank Krispi (@rakapang) May 5, 2021
Mas-mas pelatih biasa
Zidane tanpa Ronaldo
— Adi Saksono/@mulaiproduction (@Saksono_A) May 5, 2021
Ya cuma mas2 pelatih BIASA,,,
RT 8 daerah mana??
Ternyata zidane tanpa ronaldo cuman kek mas mas botak RT 8 :(
— fuckin2021 (@prasetyodonny19) May 5, 2021
Somay, somay
Zidane tanpa ronaldo hanyalah mas-mas tukang somay...
— Herman_777 (@HermanHermawan_) May 5, 2021
Orang bijak pernah berkata...
memang benar orang bijak pernah berkata: zidane tanpa ronaldo hanyalah benny dollo 👍
— pal (@naufalkhls) May 5, 2021
Pusing pala Zidane
Pusing pala Zidane 🇫🇷 pic.twitter.com/jm6NM4eTeC
— Jangan Kikil 🐂 (@tigankwek) May 6, 2021
Berat...
Haduh... Real kalah pula.. LALIGA bisa jadi makin berat ini... Zidane udah gak mikirin UCL lagi... https://t.co/GcMJQjFleG
— 👑CepiATLETI👑 (@ACEPABDIYANSA) May 6, 2021
Ini membuktikan...
kekalahan madrid 0-2 dari chelsea membuktikan twit pak @budimandjatmiko tempo hari: zidane bukanlah seorang pelatih jenius.
— Layar Terkembang (@porhaze) May 6, 2021
Harusnya putar strategi
Hazard main setengah hati,penetrasi ga ada,harusnya dari awal Zidane cepat putar strategi,Hazard tarik keluar,Isco masuk.
— Reguel F (@reguel_22) May 5, 2021
Zidane Belum pernah menang lawan Tuchel
Dari ucl th kemarin-kemarin zidane selalu ke counter ama ni pelatih
— Iqbal (@iqbalna_) May 5, 2021
Kehabisan taktik
Wkwkwk bener banget. Cabut ajalah Zidane dah kehabisan taktik
— Sewa Mares 2 dan 5 Harian (@RayApartment) May 5, 2021
Saatnya ganti pelatih?
Ganti pelatih, zidane kurang di taktik permainan wkwk https://t.co/RMRqF4sppf
— Ki (@rosadi_rizki) May 5, 2021
Kalah segalanya
Kali ini Zidane kalah segala-galanya dari Tuchel, Chelsea bermain dengan powerfull sementara Madrid tidak kreatif
— irawan priyo wibowo (@bowazfe) May 5, 2021
Apaan ini??
Lebih kangen kejayaan zidane saat menjadi host dunia lain pic.twitter.com/LME1CEp3Rl
— nanonano (@nnmly_) May 5, 2021
Iya bener banget
Iya bener banget, Zidane terkesan paksain make 3 bek lagi padahal udah jelas di leg 1 ga bekerja samsek. Tapi ya sudah lah udah kejadian juga, selamat buat fans Chelsea
— ĶÏĶÏ Æ (@kikiae89) May 5, 2021
Sepertinya dia sudah lelah
Kalo Madrid gak juara La Liga juga, musim depan gue mau Zidane out aja. Makin gak jelas sekarang.
— dendays (@dendyoktavianto) May 5, 2021
Gap punya pakem
Zidane bukan ahli taktik dia bilang sendiri. Yang buat beberapa taun lalu menang UCL cuma Ronaldo Effect sama unpredictable formation-nya. 3-4-3, 4-4-2, 4-1-4-1, 4-3-3 yang gelandangnya pake pemain sayap. Gak punya pakem!
— Maximilien Robespierre (@_sastradipura_) May 5, 2021
Belajar sama Tuchel
Tuh @ Zidane belajar sama Tuchel cara memanfaatkan AMF dengan baik dan benar. Biar Odegaard, Arribas, Reinier, Brahim, Kubo gak terbuang sia-sia😳
— vandhi. #SanitasOut (@novandhiSP) May 5, 2021
Gak butuh formasi
Gak perlu formasi bang, Zidane mah pake Bismillah aja wkwk
— ً (@faridazizd) May 5, 2021
Saatnya mudik...
Jadi BENZEMA & ZIDANE udah boleh mudik sekarang nih yaa
— Dhaii Molle (@orangkederr) May 5, 2021
Pada leg pertama di kandang, anak-anak asuh Zidane meraih hasil seri 1-1. Sekarang, di markas Chelsea, mereka tumbang 0-2. Bagi Madrid, kegagalan ke final ini bisa dibilang cukup menyakitkan.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Liga Champions: Tuchel Bawa Chelsea ke Final, Netizen Bawa-bawa Nama Lampard
- Ederson Nganggur vs PSG: Jaga Gawang Sambil Ngopi, Mainan Rumput, Daftar Kartu Prakerja
- Parma Degradasi dari Serie A, Netizen: Tetap Semangat, Cepat Balik Lagi, Jangan Lama-lama
- Risiko Pilih Formasi 3-5-2, Apa Sih Maunya Zidane?
- Lolos ke Final Liga Champions, Chelsea Banjir Ucapan Selamat dari Mantan
- Soal 'Kurang Tidur', Mason Mount Kirim Serangan Balik untuk Toni Kroos
- Kaget Chelsea ke Final Liga Champions? Hansi Flick Sudah Prediksi Februari Lalu
- Paksa Mainkan Hazard, Ini Jawaban Zidane
- Real Madrid Tumbang, Thibaut Courtois: Saya Jagokan Chelsea Juara Liga Champions
- Chelsea Sudah Tahu Rasanya Kalahkan Man City, Begini Kata Tuchel
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...