
Bola.net - Liga Champions harus melakukan perubahan format untuk menyesuaikan situasi sepak bola di era pandemi Covid-19 ini. Dan perubahan tersebut tidak membuat bos Barcelona, Quique Setien, merasa senang.
Seperti halnya liga-liga domestik, Liga Champions harus ikut ditunda untuk sementara waktu karena pandemi Covid-19 yang melanda Eropa. Beberapa pertandingan leg kedua 16 besar sempat digelar sebelum penundaan terjadi.
Setelah berjalan tiga bulan, kompetisi akhirnya bisa digelar kembali. Namun Liga Champions harus menanti, sebab tiap kompetisi domestik hendak menyelesaikan musim 2019/20 terlebih dahulu sebelum beralih.
Liga Champions juga harus melakukan 'perampingan' agar bisa diselesaikan lebih cepat. Oleh karena itu, UEFA pun memperkenalkan 'mini turnamen' yang menghapus sistem duel dua leg kandang-tandang.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Kabar Buruk untuk Semua Tim
Setien sendiri merasa bahwa format baru Liga Champions merupakan kabar buruk untuk semua tim, termasuk juga Barcelona. Sebab menurutnya, setiap tim memiliki peluang untuk lolos lewat sistem dua leg.
"Saya pikir format Liga Champions yang terburuk adalah hal buruk tidak hanya untuk Barca, namun semuanya, sebab dua leg anda memiliki peluang yang lebih baik untuk lolos," ujar Setien seperti yang dikutip dari Football Italia.
"Kami semua ingin bermain di kandang maupun tandang, namun situasinya seperti ini dan kami harus beradaptasi," lanjutnya.
Selain penghapusan laga kandang-tandang, Liga Champions juga harus dilangsungkan di tempat netral. Portugal ditunjuk sebagai tuan rumah untuk sisa pertandingan Liga Champions pada musim ini.
Bicara Soal Napoli
Belum diketahui secara pasti apakah regulasi tersebut akan berlaku buat tim yang belum melakoni laga leg kedua babak 16 besar. Jika diterapkan, jelas itu merugikan Barcelona yang seharusnya menghadapi Napoli di Camp Nou.
Napoli sendiri sedang berada di atas angin, setidaknya pada saat ini. Beberapa hari yang lalu, mereka berhasil menang atas Juventus melalui drama adu penalti dan merengkuh trofi Coppa Italia.
"Napoli adalah lawan yang kuat, mereka menunjukkan performa yang apik di Coppa Italia dan telah membuat kami kerepotan di leg pertama," tambah Setien.
"Mereka sudah membuat leg pertama terasa rumit buat kami di sana dan ini tidak akan mudah, tapi kami bakalan mencoba yang terbaik," pungkasnya.
(Football Italia)
Baca Juga:
- Akankah Barcelona Tergelincir? Zinedine Zidane: Kurasa Tidak
- Bos Barcelona Sendiri Tidak Terlalu Yakin Timnya Bisa Terus Menang, Kok Begitu?
- Kebanyakan Penyerang, Satu Masalah Barcelona yang Tidak Diduga Setien
- Mau Lautaro Martinez, Barcelona Harus Bayar 85 Juta Euro Plus Junior Firpo
- Pupuskan Harapan Barcelona dan PSG, Theo Hernandez Tegaskan Bertahan di AC Milan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 5 September 2025 22:31
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
-
Liga Italia 5 September 2025 20:21
Klasemen Anggaran Gaji Klub-klub Serie A: Milan Posisi 5, Siapa Empat Teratas?
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...