
Bola.net - Chelsea mampu tampil trengginas saat bertandang ke Rumania menghadapi Steaua Bucharest dalam lanjutan matchday 2 Liga Champions, Selasa malam waktu setempat (01/10).
Bermain di Arena Nationala, The Blues tampil mendominasi dan menghujani gawang Steaua empat gol tanpa balas. Ramires menjadi pahlawan dengan torehan dua gol, disusul Frank Lampard dengan sumbangan satu gol. Sementara satu gol sisanya adalah hasil bunuh diri Daniel Georgievski.
Pelatih Steaua, Laurentiu Reghecampf mengaku kesal dengan kekalahan yang diderita pasukannya tersebut. Pria 38 tahun tersebut menganggap bahwa kekalahan tersebut lebih karena keteledoran para pemainnya yang memberikan Chelsea terlalu banyak ruang gerak.
"Dua gol pertama mereka adalah hadiah dari kami, sulit untuk bangkit dalam laga seketat ini jika anda tidak bermain disiplin sesuai rencana awal," keluh Reghecampf.
"Kami sadar bahwa mereka sangat berbahaya dalam melakukan serangan balik, namun kami terlalu naif."
Ketika disinggung mengenai gol bunuh diri yang dicetak Georgievski, Reghecampf menolak untuk menyalahkan sang defender dan menganggap bahwa kekalahan adalah tanggung jawab seluruh tim.
"Seluruh penggawa Steaua bertanggung jawab atas kekalahan ini, tak hanya Georgievski. Chelsea memang jauh lebih baik dari kami, hal itu terlihat sangat jelas."
"Saya tidak puas dengan permainan kami yang kurang agresif dan tidak memberikan cukup tekanan, namun saya yakin kami akan mampu bangkit di laga selanjutnya," tutup pelatih asal Rumania tersebut. [initial]
(uefa/mri)
Bermain di Arena Nationala, The Blues tampil mendominasi dan menghujani gawang Steaua empat gol tanpa balas. Ramires menjadi pahlawan dengan torehan dua gol, disusul Frank Lampard dengan sumbangan satu gol. Sementara satu gol sisanya adalah hasil bunuh diri Daniel Georgievski.
Pelatih Steaua, Laurentiu Reghecampf mengaku kesal dengan kekalahan yang diderita pasukannya tersebut. Pria 38 tahun tersebut menganggap bahwa kekalahan tersebut lebih karena keteledoran para pemainnya yang memberikan Chelsea terlalu banyak ruang gerak.
"Dua gol pertama mereka adalah hadiah dari kami, sulit untuk bangkit dalam laga seketat ini jika anda tidak bermain disiplin sesuai rencana awal," keluh Reghecampf.
"Kami sadar bahwa mereka sangat berbahaya dalam melakukan serangan balik, namun kami terlalu naif."
Ketika disinggung mengenai gol bunuh diri yang dicetak Georgievski, Reghecampf menolak untuk menyalahkan sang defender dan menganggap bahwa kekalahan adalah tanggung jawab seluruh tim.
"Seluruh penggawa Steaua bertanggung jawab atas kekalahan ini, tak hanya Georgievski. Chelsea memang jauh lebih baik dari kami, hal itu terlihat sangat jelas."
"Saya tidak puas dengan permainan kami yang kurang agresif dan tidak memberikan cukup tekanan, namun saya yakin kami akan mampu bangkit di laga selanjutnya," tutup pelatih asal Rumania tersebut. [initial]
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...