
Bola.net - Juara Liga Europa musim lalu Sevilla akan bersaing di Liga Champions dengan Chelsea, Krasnodar dan juga Rennes. Sevilla dan Chelsea tentu menjadi salah satu laga besar yang layak dinantikan.
Sevilla musim lalu absen di Liga Champions, dan hanya tampil di Liga Europa. Namun, skuad asuhan Julen Lopetegui berhasil menebus kesalahannya dengan menjadi juara di ajang tersebut. Kini Sevilla pun nampaknya akan semakin percaya diri di Liga Champions.
Musim lalu pun Sevilla berhasil finish di posisi empat La Liga. Namun, lawannya di Grup E tidaklah mudah karena ada Chelsea yang telah belanja besar-besaran untuk mengusung misi sukses di musim ini.
Chelsea bahkan mendatangkan pemain-pemain berpengaruh di Liga Champions musim lalu, macam Timo Werner yang ikut andil membawa RB Leipzig melaju jauh serta Thiago Silva bek yang juga kapten Paris Saint-Germain yang berhasil mencapai final Liga Champions.
Setelahnya ada tim yang sedang naik daun dan menjadi debutan dari Prancis yaitu Rennes. Kehadiran klub tersebut tidak bisa diremehkan, bahkan di Ligue 1 musim ini Rennes menjadi pemuncak klasemen sementara setelah lima laga awalnya.
Lalu ada Krasnodar klub asal Rusia yang berhasil lolos dari babak play-off. Dengan empat klub tersebut Grup E diisi oleh:
- Sevilla (juara Liga Europa)
- Chelsea
- Krasnodar
- Rennes
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Tim Unggulan
Sevilla dan Chelsea menjadi klub unggulan di Grup E ini. Mengingat pengalamannya di Eropa yang begitu banyak. Komposisi skuad keduanya pun begitu baik, Sevilla musim ini bahkan kembali diperkuat Ivan Rakitic yang telah banyak menjadi juara bersama Barcelona.
Setelah musim lalu menjuarai Liga Europa, Sevilla juga tentu ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi klub top di Liga Champions. Modal sebagai rajanya Liga Europa yang dimiliki Sevilla nampaknya bisa menjadi penyemangat tim untuk melaju jauh di Liga Champions.
Sedangkan Chelsea yang baru saja belanja besar-besaran ingin melaju lebih jauh di Liga Champions, seperti yang dialami pelatihnya Frank Lampard ketika menjadi pemain. Chelsea pun telah diisi nama-nama top, dengan gabungan skuadnya dulu yang masih muda serta memiliki ambisi yang besar.
Thiago Silva tentu diharapkan bisa menularkan pengalamannya membawa Paris Saint-Germain ke final Liga Champions musim lalu. Hakim Ziyech dan Timo Werner pun pernah membawa timnya dulu melaju jauh di Liga Champions.
Kuda Hitam
Rennes musim lalu berhasil finish di posisi tiga Ligue 1, setelah kompetisi dihentikan akibat pandemi COVID-19. Hal yang menjadi berkah untuk Rennes karena untuk pertama kalinya mereka tampil di Liga Champions.
Sebagai debutan Rennes memiliki modal yang bagus untuk bersaing, di mana kini tim tersebut telah tampil konsisten di Ligue 1. Keberadaan wonderkid Eduardo Camavinga tentu menjadi senjata andalan untuk Rennes melaju di Liga Champions.
[@ChampionsLeague]
— Stade Rennais F.C. (@staderennais) October 1, 2020
👀 La réaction de Nicolas Holveck, Président Exécutif - Directeur Général, après le tirage au sort. 🎙
---#UCLdraw#AllezRennes#ToutDonner 💪🔴⚫ pic.twitter.com/qdnxKti6dA
Selain itu potensi ancaman bisa juga didatangkan dari klub asal Rusia, Krasnodar yang telah melalui rintangan terlebih dahulu dengan menang melawan hadangan PAOK. Krasnodar mampu lolos ke fase grup dengan agregat 4-2.
Prediksi Grup E
Chelsea dan Sevilla nampaknya akan menjadi yang terdepan untuk memperebutkan posisi satu grup E. Chelsea dengan pemain-pemain barunya tentu tidak ingin terlihat memalukan dengan kesulitan mendapatkan tiket lolos fase grup.
Begitu juga dengan Sevilla yang bermodalkan juara Liga Europa, Sevilla nampaknya tidak hanya ingin dicap jago di kasta kedua Eropa saja. Dengan komposisi pemainnya yang berimbang di segala lininya, Sevilla pun akan menyulitkan Chelsea.
Keduanya sepertinya akan berada di posisi satu dan dua grup E. Sedangkan Rennes dan Krasnodar bisa menjadi penggangu Chelsea dan Sevilla. Rennes dengan penampilan apiknya di awal musim ini pun tentu ingin melanjutkannya ke Liga Champions.
Rennes pun bisa saja mengikuti jejak Atalanta yang sukses menjadi debutan terbaik di musim lalu. Krasnodar yang tidak sepopuler klub-klub lain di Grup E, juga tidak boleh diremehkan tim-tim lain karena potensi kejutan bisa saja hadir dari Krasnodar.
Sumber: Berbagai Sumber
(Bola.net/Muhamad Raka Saputra)
Baca Ini Juga:
- Liga Champions: Ketika Edouard Mendy Ditakdirkan Kembali Berjumpa Rennes
- Jumpa Juventus di Fase Grup Liga Champions 2020/2021, Begini Komentar Barcelona
- MU Masuk Grup Berat Liga Champions, Netizen: Liga Europa, Here We Go!
- Profil dan Prediksi Liga Champions 2020/2021 Grup A
- Ronaldo dan Messi Bertemu, Nedved: Juventus vs Barcelona akan Jadi Laga Besar
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...