
Inter dengan pelatih baru mereka, Rafael Benitez yang tidak ingin malu menghadapi juara Liga Eropa, yang termasuk liga sekelas di bawah Liga Champions, menurunkan skuad terbaik mereka.
Duet Samuel Eto'o dan Diego Milito diturunkan untuk mendobrak pertahanan Atletico yang dikawal bek pindahan dari Villareal, Diego Godin. Namun mereka seperti menemukan kebuntuan untuk mencetak peluang dan gol
Atletico bukannya tanpa peluang, berkali-kali pemain terbaik Piala Dunia 2010, Diego Forlan mencoba menciptakan peluang mesti akhirnya kandas di tangan kiper Inter, Julio Cesar.
Kedua tim dalam babak pertama ini terkesan bermain sangat hati-hati, hingga turun minum tidak ada satu kartu kuning yang keluar dari saku wasit Massimo Busacca. Senada dengan kartu, hingga turun minum gol tak jua tercipta dari laga ini, skor kacamata 0-0 menutup babak pertama ini.
Petaka bagi Nerazzurri terjadi di babak kedua, ketika pelatih Atletico memasukkan Jose Antonio Reyes untuk menggantikan Fran Merida Perez di menit 59. Baru 3 menit masuk ia sudah mencetak gol pembuka bagi kubu Rajoblancos. Skor 1-0 untuk Atletico Madrid.
Tak ingin malu, Benitez memasukkan pemain muda anyar asal Brasil, Phillippe Coutinho untuk menggantikan Wesley Sneijder di menit ke 78. Sementara di kubu Atletico mereka memasukkan Jose Manuel Jurado untuk menggantikan Forlan yang terlihat kelelahan.
Strategi Quique Sanchez Flores berhasil, di menit ke 85 striker asal Argentina mereka Sergio Aguero memperlebar jarak kemenangan mereka menjadi 2-0.
Memasuki akhir-akhir pertandingan 'trouble'tak kunjung pergi dari klub peraih treble ini. Di menit ke 89, mereka mendapatkan hadiah penalti, namun Milito yang mengeksekusi bola tersebut gagal menjadikannya sebuah gol. Tendangannya berhasil diblok oleh penjaga gawang Rajoblancos, David De Gea.
Skor 0-2 untuk kemenangan Atletico bertahan hingga peluit panjang pertandingan dibunyikan. Dengan hasil ini Atletico Madrid menjadi tim penguasa Eropa, hal itu bisa menjadi modal berharga bagi mereka untuk menghadapi La Liga musim ini.
Sebaliknya, beban berat di pundak Benitez, di tengah target untuk mempertahankan treble, ia harus menelan pil pahit kalah dalam ajang paling bergengsi di Eropa ini. (bola/fjr)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Otomotif 20 September 2025 18:32
-
Bola Indonesia 20 September 2025 18:31
-
Liga Inggris 20 September 2025 17:30
-
Otomotif 20 September 2025 17:03
-
Tim Nasional 20 September 2025 16:49
-
Otomotif 20 September 2025 16:35
MOST VIEWED
- Rekap Hasil Liga Champions Tadi Malam: Sang Juara Dunia Tumbang, Liverpool Lagi-Lagi Menang Dramatis
- Jadwal UCL 2025 Malam Ini: Duel Apa Saja yang Tayang di SCTV?
- Rapor Pemain Juventus Saat Paksakan Hasil Imbang Lawan Borussia Dortmund: Dusan Vlahovic Memang Ciamik!
- Prediksi Manchester City vs Napoli 19 September 2025
HIGHLIGHT
- 3 Kandidat Pengganti Robert Lewandowski di Barcelo...
- 5 Target Manchester United yang Gagal Direkrut pad...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...