Review: Pembalasan Bremen Untuk Inter

Badai cedera yang melanda Nerazzurri memaksa pelatih Rafael Benitez memasang sejumlah pemain lapis keduanya dan hal itu pun tampaknya berimbas pada permainan Inter di lapangan.

Awal pertandingan berjalan dengan lamban kala kedua kubu tak ada yang mengambil inisiatif serangan, dan aksi pertama jatuh di kaki Bremen yang coba mengancam lewat tendangan jarak jauh Torsten Frings yang masih bisa diamankan kiper ketiga Inter, Paolo Orlandoni.

Bremen terus menekan pertahanan Inter dan mereka kembali mendapat peluang emas di paruh babak pertama, kali ini lewat sepakan voli Hugo Almeida menerima umpan lambung Marko Marin, sayang bola masih bisa ditepis Orlandoni.

Beberapa menit kemudian, umpan tarik Aaron Hunt kepada Almeida berusaha disapu Esteban Cambiasso, beruntung bola tak masuk ke gawang sendiri dan melayang di atas mistar.

Pertahanan Inter akhirnya bobol juga di menit 38. Dari situasi tendangan sudut, Sebastian Prodl melompat tinggi dan menanduk bola menembus gawang Inter, meski bola sempat membentur Ivan Cordoba.

Kecolongan gol Prodl itu, Inter tak mampu bangkit dan mereka gagal keluar dari tekanan dan harus mengakhiri babak pertama dengan keunggulan 1-0 untuk tuan rumah.

Masuk babak kedua, Inter makin terpuruk setelah tuan rumah memperbesar keunggulan dengan gol cepat mereka di menit 49. Adalah mantan pemain Inter, Marko Arnautovic yang membobol gawang mantan klubnya itu lewat tendangan voli di tiang dekat usai menerima umpan silang Almeida.

Inter memiliki peluang beberapa menit kemudian ketika crossing Goran Pandev disambut sundulan Cambiasso, namun bola menerpa tiang jauh gawang Tim Wiese dan kembali pada gelandang Argentina itu, namun tendangannya kemudian hanya melebar di sisi gawang.

Bremen terus meningkatkan serangan dan memaksa Orlandoni kembali tampil gemilang kala menepis tembakan Hunt dan beberapa menit kemudian, sundulan Per Mertesacker meneruskan tendangan bebas Hunt hanya menerpa mistar gawang.

Hunt kembali menjadi momok Inter ketika ia melepas tembakan keras yang menerpa mistar gawang dan memantul keluar, sebelum akhirnya Claudio Pizarro melewati Cambiasso dan menggenapkan kemenangan Bremen menjadi 3-0 dengan tembakan mendatar menembus gawang Orlandoni di menit 88.

Kemenangan ini merupakan yang pertama bagi Bremen di kompetisi Eropa musim ini, sekaligus menjadi pembalasan manis dari kekalahan 4-0 pada pertemuan pertama di San Siro.

Sementara kekalahan ini memang tak mempengaruhi peluang Inter ke babak berikutnya, namun langkah mereka bakal semakin berat karena dengan posisi kedua mereka bakal menghadapi tim-tim unggulan di babak 16 besar.

Selain itu dengan kebobolan 11 gol di Liga Champions musim ini, tekanan pada Rafael Benitez dipastikan kembali menguat setelah Inter juga tercecer dalam persaingan di Serie A. (bola/row)