
Secara keseluruhan, pertandingan ini berjalan cukup monoton. Anderlecht mampu unggul lebih dulu lewat heading Andy Najar. Namun Arsenal menolak menyerah dan bisa membalik kedudukan dengan mencetak dua gol pada dua menit terakhir pertandingan lewat Kieran Gibbs dan Lukas Podolski.
Pertandingan berjalan dalam tempo sedang. Arsenal mengambil inisiatif untuk tampil menyerang sejak awal. Sementara itu, Anderlecht lebih banyak menunggu untuk kemudian melakukan serangan balik.
Serangan demi serangan yang dibangun Arsenal sulit menembus pertahanan Anderlecht yang bermain rapi. Dengan permainan disiplin, Anderlecht terlihat berbahaya, terutama karena mereka bisa melakukan transisi dari bertahan ke menyerang dengan sangat cepat.
Arsenal tak bisa nyaman terus menguasai pertandingan. Memasuki pertengahan babak pertama, Anderlecht justru yang berganti menguasai alur permainan. Para penyerang Anderlecht yang masing-masing memiliki kecepatan membuat para bek Arsenal tak bisa bermain nyaman.
Namun hingga babak pertama berakhir, kedua tim kesulitan menciptakan peluang emas. Anderlecht lebih berani melakukan perjudian dalam hal melepas tembakan. Anderlecht seringkali melepas tembakan jika memiliki ruang, bahkan jika dari jarak yang cukup jauh.
Arsenal lebih sabar sebelum melepas tembakan. Umpan dari kaki ke kaki diperagakan anak asuh Arsene Wenger itu hingga nyaris mencapai kotak penalti, namun selalu gagal menembus lini terakhir pertahanan lawan. Babak pertama pun diakhiri tanpa gol.
Permainan tak banyak berubah pada babak kedua. Tempo cenderung sedikit melambat dan Arsenal menjadi lebih nyaman mengatur tempo.
Hanya saja, di kubu Arsenal, nampak hanya Alexis Sanchez saja yang konsisten menghadirkan ancaman berarti bagi Silvio Proto. Di sisi lain, Anderlecht tak takut melepas tendangan-tendangan jarak jauh.
Terus menyerang, Arsenal justru kebobolan pada menit ke-71. Lewat skema serangan balik, Andy Najar lolos dari pengawasan para bek Arsenal dan bisa melepas sundulan dengan bebas yang gagal diselamatkan Martinez.
Tertinggal, Arsene Wenger melakukan perubahan. Ia menarik keluar Welbeck, Flamini dan Wilshere untuk diganti dengan Campbell, Chamberlain dan Podolski. Pergantian ini terbukti efektif.
The Gunners akhirnya sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-89. Calum Chambers melepas umpan silang dari sisi kanan. Kieran Gibbs yang juga melakukan overlap sukses menghujamkan bola ke gawang lawan. Kerjasama sukses dua bek sayap itu membuat Arsenal semakin bernafsu untuk membalik kedudukan.
Benar saja, ketika laga memasuki injury time, Arsenal sukses mencetak gol kedua mereka. Kemelut di depan gawang Anderlecht membawa bola jatuh di kaki Lukas Podolski. Tanpa ampun, penyerang timnas Jerman itu melepas tembakan keras dari jarak dekat yang membawa Arsenal berbalik unggul hingga pertandingan usai.
Kemenangan ini tak membuat posisi Arsenal beranjak dari peringkat dua klasemen sementara Grup D dengan enam poin. Peringkat pertama masih ditempati oleh Borussia Dortmund yang pada waktu yang sama menghajar Galatasaray 4-0.
Statistik Anderlecht - Arsenal
Penguasaan bola: 35% - 65%
Shot (on goal): 14 (3) - 13 (4)
Corner: 6 - 3
Pelanggaran: 15 - 12
Kartu kuning: 1 - 2
Kartu merah: 0 - 0
Susunan pemain Anderlecht: Proto; Vanden Borre, Mbemba, Deschacht, Acheampong; Defour, Tielemans; Najar, Praet (Dendoncker, 88'), Conte; Cyriac (Suarez, 83').
Susunan pemain Arsenal: Martinez; Chambers, Mertesacker, Monreal, Gibbs; Flamini (Chamberlain, 75'), Wilshere (Podolski, 84'); Alexis, Ramsey, Cazorla; Welbeck (Campbell, 75'). (bola/hsw)
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 5 September 2025 07:22
Kapan Donnarumma Tahu Dirinya Akan Dibuang PSG? Ini Jawabannya!
-
Liga Inggris 4 September 2025 23:03
Skuad Arsenal di Liga Champions: Max Dowman Bikin Kejutan, Gabriel Jesus Absen
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...