
Bola.net - Inter Milan belum menyerah. Kemenangan tipis 1-0 atas Hellas Verona pada pekan ke-35 Serie A, Minggu (4/5/2025), menjaga napas mereka dalam perburuan Scudetto.
Gol penalti Kristjan Asllani di menit ke-9 menjadi pembeda. Namun, jarak tiga poin dari Napoli yang bertengger di puncak klasemen masih menjadi penghalang.
Meski begitu, fokus Inter kini beralih ke Liga Champions. Leg kedua semifinal melawan Barcelona menanti di Giuseppe Meazza, dengan agregat sementara 3-3.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Percaya Diri dari Tanah Matador
Asisten pelatih Inter, Massimiliano Farris, menegaskan bahwa timnya punya kepercayaan diri tinggi setelah hasil imbang seru di leg pertama. “Ada kepercayaan besar. Kami bermain dengan keberanian melawan salah satu tim terbaik dunia, padahal kami datang dari situasi sulit,” ucapnya, seperti dikutip Football Italia.
Inter memang tampil berani di Spanyol. “Kami datang dengan rencana untuk memanfaatkan kelemahan-kelemahan Barcelona,” lanjut Farris.
Namun, dia juga mengakui tantangan besar menghadapi tim sekelas Barcelona. “Kami sadar mereka tim hebat yang senang menguasai bola dan beberapa kali menekan kami, jadi kami harus meningkatkan aspek itu,” ujarnya.






Harapan Tipis untuk Lautaro
Satu kendala bagi Inter adalah kondisi Lautaro Martinez. Sang striker masih dibayangi cedera otot jelang laga krusial ini.
“Memang tidak ada lesi, jadi ada sedikit harapan. Namun, saat ini, lebih besar kemungkinan dia tidak main,” ungkap Farris.
Dia menambahkan bahwa Inter akan melakukan segala cara agar Lautaro bisa tampil. “Ini pertandingan yang fundamental. Kami akan coba semuanya, tapi untuk sekarang, sayangnya lebih ke ‘tidak’,” katanya.
Strategi Redam Lamine Yamal
Salah satu pekerjaan rumah besar Inter adalah menghentikan Lamine Yamal. Pada leg pertama, sang winger muda memporakporandakan sisi yang dijaga Federico Dimarco.
“Kami sedang menonton ulang pertandingannya, mempelajarinya, dan akan berdiskusi dengan Simone untuk mencari solusinya,” ujar Farris.
Dia tak sungkan memuji pemain muda Barcelona itu. “Lamine Yamal luar biasa. Beberapa gerakannya seperti dari dunia lain. Kami harus coba membatasi dia. Semoga dia tidak bisa bermain dengan kualitas yang sama lagi,” tambahnya.
Membaca Pola Main Barcelona
Inter juga telah membandingkan gaya main Barcelona dengan Bayern Munchen. Di perempat final, Bayern menekan sepanjang laga, berbeda dengan Barcelona.
“Kami lihat Bayern menekan terus-menerus selama 90 menit di San Siro, sedangkan Barcelona terlihat kehilangan tenaga di babak kedua,” ujar Farris.
Barcelona dikenal bertahan dengan garis sangat tinggi. “Jika garis mereka mulai longgar, kami bisa manfaatkan itu. Banyak akan bergantung pada seberapa lama kami bisa menguasai bola,” jelasnya.
Realistis, tapi Siap Menyergap
Farris juga bicara soal peluang Scudetto yang semakin tipis. Napoli hanya butuh dua kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga laga tersisa untuk mengunci gelar.
“Untuk saat ini, semuanya bukan lagi di tangan kami,” aku Farris jujur. “Tugas kami adalah menang di semua laga tersisa dan tidak menyesal di akhir.”
Dia menutup dengan satu pesan penting. “Kalau Napoli terpeleset, kami harus siap memanfaatkannya,” pungkasnya.
Sumber: Football Italia
Klasemen Serie A
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Gavi Cedera atau cuma Kecapekan? Barcelona Harap-harap Cemas jelang El Clasico
- Andai Madrid Tersandung Lawan Celta, Barcelona Bisa Kunci Gelar di El Clasico
- Ter Stegen atau Szczesny, Siapa Kiper Barcelona untuk Lawan Inter dan Madrid?
- Ter Stegen Kembali ke Lapangan, Barcelona Menang, Senyumnya Mengembang
- AC Milan: Kemenangan, Momentum, dan Stabilitas
- Skenario Perubahan Posisi di Klasemen Berdasarkan Hasil Laga Bologna vs Juventus
- Juventus, Kalah Bukan Pilihan
- 'Final Kecil' Roma vs Fiorentina
- Stamford Bridge yang Tak Pernah Sunyi
- Apa Itu Premier League? MU Sekarang Cuma Sibuk Menatap Semifinal Liga Europa
- Real Madrid Mencari Pelampiasan
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...