
Bola.net - - Mantan pemain Barcelona, Samuel Eto'o mengklaim kesuksesan Barca beberapa tahun lalu berhasil diraih bukan karena faktor Lionel Messi. Eto'o justru yakin dirinyalah yang berperan penting pada keberhasilan Barca meraih banyak trofi.
Kala itu, Eto'o merupakan salah satu striker paling mematikan Barca di era Guardiola. Messi masih sangat muda, peran Messi sebenarnya tidak terlalu banyak pada masa-masa kejayaan Barca kala itu.
Barca era Guardiola memang disebut sebagai Barca terbaik sejauh ini. Skuat Barca kala itu masih memiliki pemain-pemain top seperti Carles Puyol, Xavi, Andres Iniesta, dan striker-striker ganas seperti Samuel Eto'o dan Thierry Henryu
Musim 2008/09 dan 2009/10 merupakan era terbaik Barca dengan tiki-takanya. Biar begitu, Eto'o yakin peran Messi di era itu sangatlah kecil. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.
Permintaan Maaf Guardiola
Eto'o tidak terima jika kesukesan Barca pada masa itu dipengaruhi besar oleh faktor Messi. Kala itu, Barca pernah meraih enam trofi mayor dalam semusim, dan Eto'o yakin Barca bisa sukses bukan karena Messi, tetapi karena dia sendiri.
"Saya pernah berkata pada Guardiola: 'anda akan meminta maaf pada saya karena saya yang akan membuat Barcelona menang, bukan Lionel Messi'," buka Eto'o kepada beIN Sports via Daily Star.
"Itulah situasinya dahulu. Messi bakal datang setelahnya, tetapi jika anda bertanya pada Xavi, Andres Iniesta, dan semua pemain lain, [mereka akan menjawab] itu era saya."
"Sayalah yang membuat Barca juara, dan Guardiola akan meminta permintaan maaf saya," sambung dia.
Tidak Memahami Skuat
Lebih lanjut, Eto'o yakin kesuksesan Guardiola sebenarnya terbantu oleh komposisi pemain hebat. Dia menuding Guardiola sebenarnya tidak terlalu memahami skuat Barca, dia bisa jadi juara karena para pemain memang sudah hebat.
"Pep Guardiola telah menjalani seluruh hidupnya di Barcelona. Namun, pada masa-masa yang dia habiskan di sana, dia tidak memahami skuat. Dia tidak menjalani kehidupan grup kami," tandas Eto'o.
Sejak meninggalkan Barca, Guardiola menjajal peruntungan di Bayern Munchen, tetapi masih gagal di Liga Champions. Kini, dia berusaha mewujudkan mimpi bersama Man City.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 09:17
Man of the Match Bayern Munchen vs Club Brugge: Lennart Karl
LATEST UPDATE
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:51
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:49
-
Otomotif 23 Oktober 2025 10:30
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 10:08
-
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025 09:52
MOST VIEWED
- Kenan Yildiz, Real Madrid, dan Stadion Bernabeu: Mimpi Masa Kecil yang Jadi Kenyataan!
- Jadwal Siaran Langsung Liga Champions di SCTV Malam Ini, Selasa 21 Oktober 2025
- Prediksi Arsenal vs Atletico Madrid 22 Oktober 2025
- Hasil Arsenal vs Atletico Madrid: The Gunners Bantai Tim Tamu, Gyokeres Sumbang Dua Gol
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...